Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Penulis Keheningan, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Keheningan, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diary : Perjalanan 15 hari menemukan jati diri di keheningan ( episode 2 )

10 Mei 2025   16:25 Diperbarui: 10 Mei 2025   16:25 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary : Perjalanan 15 hari menemukan jati diri di keheningan ( episode 2 )

Hingga tak terasa, hari ke 15 pun tiba, hari terakhir pelatihan. Aku duduk di bale bambu, menatap kabut pagi yang menyapu bukit. Menikmati hari terakhir yang sebentar lagi akan ku tinggalkan.

Di antara suara nyanyian burung yang bersahutan, mengiringi semilir desau angin. Tiba-tiba, nuansa sejuk berhembus teduh, membelai hati yang nyaman, ku sadari setitik cahaya, hadirnya renungan diri, alam mengetuk jiwa, seakan berbisik dalam bahasanya,

Dalam pelatihan ini, kami merasa bukan lagi orang yang sama seperti saat pertama kali datang, banyak hal yang telah kami dapatkan, banyak pengalamna yang kami rasakan.

Pemikiran-pemikiran baru tentang kehidupan mulai kami pahami, serba-serbi lika-liku kehidupan mulai kami sadari pelan-pelan.

Hidup ini pun terasa lebih tenang, badan terasa lebih santai dan rileks. Pandangan-pandangan terhadap dunia pun mulai berubah, dengan pengertian dan kesadaran yang lebih lembut dan menenangkan.

Besok adalah waktu kami akan melakukan perjalanan pulang, kembali ke rumah masing-masing, kembali ke dunia nyata, rutinitas yang harus kami jalani kembali sebagai bagian dari keluarga dan kehidupan ini.

Tetapi dengan pengertian dan kesadaran yang benar-benar baru, lebih jernih dan hening. Pikiran yang lebih stabil, tidak terburu-buru, penuh makna dan lebih hidup. Kesadaran yang lebih terbuka, dengan pemahaman dan pengertian yang lebih baik. Bijak menghadapi sesuatu, tenang menyelesaikan setiap masalah.

Kami tahu apa yang didapatkan disini hanya sebagai tempat latihan, dan untuk praktik yang sebenarnya adalah apa yang ada di dalam kehidupan sehari-hari dengan segala rutinitasnya yang masih harus kami lalui dan hadapi.

Tapi kini kami paham, bahwa pusat ketenangan bukan berada di luar sana, melainkan di dalam diri kami sendiri. Kami juga tahu, bahwa menjaga keheningan batin di tengah kebisingan dunia adalah bentuk latihan yang paling sejati. Dengan tetap disiplin, sabar, semangat dan ulet, karena di segala situasi, kondisi dan suasana, kita semua pasti butuh kesadaran yang harus selalu hadir setiap saat, setiap waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun