Mohon tunggu...
lilis zianah
lilis zianah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Meninggalkan jejak kebaikan u hidup yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Lakukan 3 Hal Ini saat Anak Anda Rewel

27 Oktober 2023   06:00 Diperbarui: 27 Oktober 2023   06:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Anak anda rewel?, atau saat nangis ia tantrun sehingga membuat bunda kesal atau panik?, tenang... Lakukan hal ini maka ibu dan anak bisa happy bersama..

Saat anak menangis akan mendapatkan tanggapan yang beragam dari para bunda. Maka agar ibu dan anak atau ibu dan mengasuh mengalami hal ini maka berikut beberapa tips sederhana yang semoga membantu dan memberikan manfaat.

1. Tenang. Saat menghadapi anak yang nangis maka bersikaplah tenang. Jangan panik atau malah anda marah dan kesal, anak bukan malah diam, bukan malah berhenti menangis atau bertambah tenang namun anak tambah kencang nangisnya atau malah ia tantrun atau kemungkinan yang lain anak anda menjadi ketakutan pada anda, mau?. 

Maka sikap yang anda ambil adalah tenang. Cari sebab ia menangis, ajak ia komunikasi, tunjukkan sikap tenang ananda. Jika penyebab nangisnya sudah ketemu dan bunda mampu memenuhi kebutuhannya maka anak akan menjadi tenang kembali. Maka anda perlu tenang dan hadirkan pikiran positif.

2. Pastikan tidak ada tanda bahaya pada anak atau disekitarnya. Jika anak sedang menangis maka perlu dipastikan anak dalam kondisi aman dan juga pastikan sekitarnya juga aman. Jika sudah demikian anda tinggal melakukan langkah selanjutnya seperti kebiasaan yang anda lakukan saat ia rewel atau menangis, misal ajak ia ngobrol dari hati ke hati apa sebab ia menangis, apa yang membuat ia sedih.

Jika memang menangisnya karena minta sesuatu maka bunda bisa memenuhinya, jika bunda tidak bisa memenuhinya maka bunda bisa berdialog atas aturan atau kesempatan yang sudah dibuat bersama. Hal ini biasanya akan butuh waktu lama namun dengan kesabaran maka akan tercipta iklim yang baik untuk ibu dan anak.

3. Ajak ia komunikasi. Anak perlu diajak komunikasi dalam rangka mengalirkan perasaannya kenapa ia menangis, kenapa ia bersedih dan bagaimana cara untuk memenuhi perasaan itu. Sehingga ia akan tahu bagaimana ia bersikap saat sesuatu terjadi diluar kendali atau keinginan nya.

Saat ia sedih boleh ia menangis secukupnya tak berlebihan. Menangis itu bisa mengalirkan rasa, menangis boleh baik laki-laki maupun perempuan karena kesedihan bisa datang kepada siapa saja tanpa melihat gender.

Hal terpenting adalah menangis untuk mengalirkan rasa dan tidak berlebihan apalagi sampai meraung-raung.

Semoga bermanfaat dan membantu teman-teman.. Terimakasih..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun