Mohon tunggu...
Lilis Tiana Wijayanti
Lilis Tiana Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Jember

Selalu semangat dalam mencapai sebuah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Idealisme dan Tokoh-Tokoh Filosofi Pendidikan Idealisme

2 April 2020   07:04 Diperbarui: 2 April 2020   11:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini saya akan sedikit memaparkan tentang Filsafat Pendidikan Idealisme dan Tokoh Filosofi Pendidikan Idealisme....

Mari kita simak dibawah ini!!!

A. Filsafat Pendidikan Idealisme

   Filsafat pendidikan idealisme sering disebut sebagai aliran idealisme. Aliran idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang mengedepankan akal pikiran manusia atau yang berpusat pada pengetahuan dan kebenaran tertinggi yaitu ide atau gagasan. 

   Dalam sebuah konteks pendidikan, idealisme merupakan suatu aliran filsafat yang berkontribusi besar demi mencapai kemajuan pendidikan. Hal ini bisa dilihat dari metode-metode dan kurikulum yang digunakan. Idealisme ini mengembangkan sebuah pemikiran peserta didik yang dapat menjadikan peserta didik tersebut mampu dalam menggunakan akal pikiran, ide, atau gagasannya dengan baik dalam mengembangkan suatu ilmu pengetahuan.

B. Tokoh-Tokoh Filosofi Pendidikan Idealisme

 1. Plato

    Plato adalah salah satu tokoh filosofi pendidikan idealisme yang berasal dari Athena, pada tahun 427 SM, Dia lahir dari keluarga Ariestiokrasi. Plato mengemukakan bahwa kebenaran sebagai sesuatu yang sempurna dan abadi. Hal ini diperkuat oleh Plato karena sudah terbukti bahwa dalam dunia eksistensi keseharian akan senantiasa mengalami perubahan. Dengan demikian, suatu kebenaran tidak dapat ditemukan dalam dunia materi yang tidak sempurna dan berubah. Plato percaya bahwa akan ada kebenaran yang universal yang dapat disetujui oleh semua orang. Contohnya dapat ditemukan pada pembelajaran matematika, seperti: 8+4=12 adalah selalu benar, bahkan diwaktu yang akan datang pasti akan tetap benar.

    Dalam konteks pendidikan Plato bertujuan bahwa pendidikan harus membentuk sebuah watak dan karakter siswa, bagaimana siswa tersebut menjadi manusia yang aktif, kreatif, dan produktif.

Plato menggunakan 2 metode yaitu:

a. Metode Tingkat Dasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun