Mohon tunggu...
Lilis Suparti
Lilis Suparti Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

🐼

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sayangi Lingkungan, Mahasiswa KKN UNIVET Bantara Sukoharjo Berikan Edukasi Pembuatan Pupuk Kompos

10 Februari 2022   09:15 Diperbarui: 10 Februari 2022   10:48 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sukoharjo, Edukasi Pembuatan Pupuk Kompos.
Dusun Suruhan, Bulu, Polokarto. Rabu, 9 Februari 2022


Bahan untama yang digunakan untuk membuat pupuk kompos adalah kotoran ternak yang berasal dari kambing.


Lilis Suparti merupakan salah satu Mahasiswa UNIVET BANTARA Sukoharjo Program Studi Pendidikan Geografi yang sedang melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata)di lingkungan tempat tinggal masing-masing yaitu di dusun Suruhan RT 01/04, Bulu, Kec. Polokarto, Kab. Sukoarjo. Ia menjelaskan bahwa pemberian edukasi pembuatan pupuk kompos yang berasal dari kotoran kambing pada anak-anak itu penting, karena agar tidak melulu pemahaman  anak-anak mengenai kotoran kambing itu hanya sebuah hal yang menjijikan dan kotor. Tetapi jugabisa dimanfaatkan untuk di jadikan pupuk kompos.

  1. ancurkan kotoran kambing menggunakan mesin atau campurkan bersama pupuk urea.
  2. Siapkan lahan untuk mengolah pupuk yang bebas dari genangan air dan terpaan hujan.
  3. Buatlah lapisan-lapisan bahan pembuatan pupuk padat dengan mencampur kotoran kambing bersama kapur pertanian, sekam, atau bekas gergajian hingga ketebalannya mencapai 20-30 cm.
  4. Siapkan ember yang sudah diisi dengan bakteri EM4 sesuai dosis dan beri air secukupnya.
  5. Siram larutan EM4 tersebut pada campuran kotoran kambing yang sudah dibuat dengan kadar mencapai 40%. Jika kamu meremas segenggam kotoran dan tidak ada air yang menetes, artinya komposisi air sudah pas.
  6. Lakukan pada arah sebaliknya, buatlah gunungan selebar terpal penutup yang telah disiapkan.
  7. Tutup timbunan dengan terpal dan berikan beban di setiap sisinya agar tidak terhempas oleh angin.
  8. Diamkan gunungan calon pupuk kandang tersebut selama 1 minggu dan buka terpalnya agar bakal pupuk melalui proses airasi pada pengomposannya.
  9. Jika hawa panas keluar dari timbunan, hal tersebut menandakan bahwa proses pengomposan sukses.
  10. Untuk menghilangkan aroma amoniak agar segera bisa digunakan, diamkan selama 3 minggu agar kotoran kambing terkena angin. Sumber: https://www.99.co/blog/indonesia/cara-membuat-pupuk-organik-padat/

Itulah cara membuat pupuk kandang dari kotoran kambing.

img20220131074310-62048877b4616e648234f7e2.jpg
img20220131074310-62048877b4616e648234f7e2.jpg
Kotoran hewan ternak yang dijadikan kompos ini dapat menjadikan pengetahuan baik bagi anak-anak untuk menambah pengetahuan mengenai manfaat dari kotoran hewan. Kemudian kotoran kambing yang di olah menjadi pupuk kompos itu nantinya bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam masyarakat di dussun tersebut, dikarenakan di dusun tersebut terdapat beberapa petani sehingga dapat bermanfaat juga untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik pada tanaman

Harapan Lilis Suparti untuk anak-anak dusun Suruhan semoga edukasi yang disampaikan dapat dimanfaatkan dan biasa menambah wawasan mengenai manfaat dari kotoran kambinga serta bisa mengubah pola pikir anak-anak bahwa kotoran kambing tidak hanya kotor tetapi bisa di oleh menjadi sebuah pupuk kompos yang lebih bermanfaat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun