Mohon tunggu...
Lili Rahmawati
Lili Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - UNP

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Ilmu Parenting bagi Orangtua dalam Mendidik Anak

17 Juni 2022   00:10 Diperbarui: 17 Juni 2022   00:42 1633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Keluarga merupakan unit terkecil dalam sebuah masyarakat dimana setiap anggota keluarga memiliki peran dan fungsinya masing-masing terutama orang tua. 

Peran orang tua sangat dibutuhkan bagi anak-anaknya dimana orang tua memiliki peranan yang sangat besar dalam sebuah keluarga sebab orang tua merupakan sistem kontrol internal dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya dan juga orang tua memiliki fungsi edukasi untuk melakukan perubahan yang lebih baik bagi anak-anaknya. 

Menjadi orang tua yang baik merupakan impian bagi semua orang dimana setiap orang yang belum menikah ataupun yang akan menikah dan yang sudah menikah mendambakan menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak mereka, bagaimana mereka bisa menciptakan generasi yang agamis, berakhlak mulia dan berbakti pada orang tua serta negaranya. 

Anak merupakan sebuah ciptakan Allah yang dititipkan kepada orang tuanya untuk dirawat, dididik dan diajarkan sesuatu yang baik agar menjadi insan yang berkakhlak mulia dan berbakti pada orang tua serta negara. 

Dalam mendidik anak itu tidak sembarangan dan tidak sesuka hati kita namun dalam mendidik anak ada ilmu yang harus dipelajari bagaimana menjadi seoarang ibu dan ayah yang baik bagi anak-anaknya, ilmu itu adalah ilmu parenting. Ilmu parenting merupakan sebuah ilmu tentang mengasuh, mendidik dan membimbing anak dengan baik dan benar. 

Banyak hal sederhana yang sebenarnya bisa dilakukan oleh para orang tua dalam menerapkan ilmu parenting seperti melibatkan anak dalam mengerjakan pekerjaan rumah contohnya membiarkan anak membantu orang tua saat memasak, rekreasi keluarga yang memiliki nilai edukasi namun tetap menyenangkan bagi anak, 

membiasakan anak untuk merapikan tempat tidurnya setiap pagi dan masih banyak hal sederhana lainnya yang dapat diterapkan oleh orang tua dalam menerapkan ilmu parenting. Ada beberapa jenis parenting diantaranya yaitu Authoritarian Parenting, artinya orang tua yang berlaku otoriter (memeritah) kepada anak. 

Disini orang tua terlalu membatasi gerakan anak sehingga anak harus mengikuti keinginan orang tua dan orang tua merasa selalu benar dengan tindakan yang ia lakukan kepada anak. Hal ini membuat anak jadi patuh aturan dan taat aturan namun juga membuat anak menjadi seoarang pembohong dalam tindakannya ketika melakukan sebuah kesalahan untuk menghindari hukuman dari aturan orang tua. Parenting jenis ini tidak baik untuk tumbuh kembang anak sebab ada beberapa masa anak-anak yang mereka tidak boleh terlalu di berikan aturan sehingga melatih mereka untuk berperilaku jujur dengan perbuatannya. 

Authoritative Parenting, Kebalikan dari authoritarian parenting, authoritative parenting justru memberikan dukungan terhadap pilihan yang diambil anak, hasilnya anak lebih percaya diri. Anak akan lebih mengikuti aturan tanpa adanya paksaan dari orang tua sehingga anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik serta mampu menjadi sosok dewasa yang berkualitas. 

Pola asuh ini harusnya diterapkan oleh orang tua kepada anak-anak karena anak akan lebih berkekpresi dan mampu berpendapat serta menyampaikan keinginan mereka tanpa aturan ketat dan paksaan dari orang tua sehingga mental dan fisik anak tidak terganggu. .

Indulgent Parenting, orang tua bertindak amat permisif terhadap pilihan atau pemikiran anak. Hasilnya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang manja karena orang tua selalu permisif dan menuruti kehendak anak. selain itu anak juga akan menunjukkan perilaku yang kurang sopan atau menghargai karena tidak terbiasa mengikuti aturan. Pola pengasuhan ini juga banyak menghasilkan anak dengan sosok yang kurang percaya diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun