Mohon tunggu...
Lilik Pujiyanti
Lilik Pujiyanti Mohon Tunggu... Guru - Guru TK di TK Dharma Wanita Kelurahan Jatipurno

Saya suka membaca buku dan cerita anak-anak tentang penanaman budi pekerti dan cerita-cerita lucu untuk anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Perkembangan Fisik pada Anak

3 Februari 2024   16:50 Diperbarui: 3 Februari 2024   17:02 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran penting orang tua dalam perkembangan fisik motorik anak, bagaimana peran kita sebagai orang tua?

            Anak yang tumbuh dalam asuhan yang baik, maka akan berkembang menjadi pribadi yang pintar mengelola dirinya.

1.   Memberikan asupan makanan bergizi dan seimbang, dengan terpenuhi asupan makanan bergizi dan seimbang, anak-anak akan tumbuh dan berkembang sesuai usianya.

2.   Memenuhi aspek emosi anak dengan hal yang baik. Anak-anak dibiasakan bisa mengontrol dirinya sendiri, memberi pemahamna tentang emosi yang dirasakan (disaat sedih/kecewa/gembira)

3.   Orang tua adalah sosok teladan bagi anak dalam keluarga dibiasakan perilaku yang baik diusahakan kondisi keluarga yang nyaman, rukun, dan kompak serta dapat memberikan kegiatan yang dapat mengembangkan fisik motorik anak.

           Anak memiliki kemampuan bergerak yang melibatkan otot-otot tubuhnya, baik kemampuan motorik halus dan motoric kasar. Begitu penting melatih fisik motorik anak namun sering diabaikan orang tua, padahal hal itu menjadi tolok ukur anak tumbuh sehat secara normal. Berikut contoh-contoh sederhana yang dapat dilakukan mulai dari anak bisa memegang sesuatu, membiarkan anak melakukan aktivitasnya, membiarkan bermain bersama dengan melalui aktivitas bermain, anak akan tumbuh rasa percaya diri dan membangun kemampuan sosial anak. Fisik motorik anak yang baik akan membantu anak menjadi lebih fokus, apakah anda pernah melihat anak yang diajak bicara kurang nyambung? Kita dapat lakukan dengan cara melatih fisik motoriknya, mengikuti gerakan, menangkap, melempar, sehingga dengan begitu bisa mengkoordinasikan mata dan tangannya. Seringlah anak diajak aktivitas fisik.

           Kesehatan jasmani berhubungan erat dengan imun anak, semakin anak aktif maka imunya semakin kuat, anak yang imunnya kuat dan tidak gampang sakit bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.

            Pertumbuhan fisik anak diharapkan dapat terjadi secara optimal. Karena secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi perilaku anak sehari-harinya. Secara langsung, pertumbuhan fisik anak akan menentukan keterampilannya dalam bergerak. Secara tidak langsung pertumbuhan dan perkembangan fisik motorik anak akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain. Hal ini menyebabkan anak menarik diri dari lingkungan teman-temannya. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa keterampilan motorik yang didalamnya tercakup keterampilan gerak sangat diperlukan anak untuk bermain (Sujiono dkk, 2012).

             Setiap orang memiliki pertumbuhan fisik yang berbeda-beda, ada yang cepat ada yang lambat. Demikian juga halnya dengan anak-anak, ada yang normal ada juga yang tidak normal. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik seorang anak. Misalnya keturunan dari orang tua, asupan gizi yang kurang ketika di dalam kandungan, lingkungan yang tidak mendukung atau bahkan pemberian stimulasi yang salah.

              Dari segi fisiologis pentingnya anak bergerak atau berolahraga akan menjaga anak agar tidak mendapatkan masalah dengan jantungnya. Karena sering dan rutinyya anak bergerak dengan cara berolahraga, maka kegiatan tersebut akan menstimulasi semua proses fisiologis anak seperti peningkatan sirkuasi darah and pernapasannya. Pembiasaan anak untuk senang bergerak akan semakin baik dilakukan. Kegiatan motorik kasar anak merupakan awal anak mulai mengenal kegiatan berolahraga, hal ini akan beakibat baik untuk pembentukan postur tubuh anak kemudian. Selain itu, akan membuat tulang dan otot anak bertambah kuat serta akan mengontrol berat badan anak sehingga tidak berlebihan berat badannya.

              Menurut Maxim (dalam Sujiono dkk, 2012) menyatakan bahwa aktivitas fisik akan meningkatkan rasa keingintahuan anak dan membuat anak-anak akan memperlihatkan benda-benda, menangkapnya, mencobanya, melemparkannya, atau menjatuhkannya, mengambil, mengocok-kocok dan meletakkan kembali benda-benda ditempatnya. Gerakan yang mereka lakukan saat bermain bermanfaat untuk membuat fungsi belahan otak kanan dan otak kiri akan seimbang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun