Mohon tunggu...
Lilik IndraWati
Lilik IndraWati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Aku, Orangtuaku, Minat bakatku, dan Masa Depanku

25 September 2020   23:30 Diperbarui: 25 September 2020   23:42 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Anak ketika sudah lahir di dunia, pasti allah akan memberikan suatu bakat yang sesuai dengan kemampuan anaknya.Ketika anak sudah sampai di proses pertumbuhan dan perkembangan anak yang sudah bisa mengenali dan melakukan suatu aktivitas yang ada disekitr kita, sehingga dalam diri anak sudah mulai ada rasa ketertarikan dalam melakukan sesuatu.

Di fase inilah muncul minat dan bakat anak. Kewajiban orang tua disini harus tau bahwa minat anak apa, bakat anak apa, dan orang tua harus bisa mendorong anaknya untuk mengembangkan minat dan bakat anak.

Lalu, seberapa penting minat dan bakat pada anak?Jawabannya adalah sangat penting banget, kenapa?? Jika anak benar-benar bisa mengembangkan bakat dan minat yang ada pada diri nya itu akan bisa berpengaruh ke masa depannya.

Jika anak melakukan bakat dan minat yang tidak sesuai dengan dirinya ( dapat rekomendasi dari mamanya) meskipun tujuan orang tuanya itu baik malah akan memberikan dampak yang kurang baik bagi dirinya. Karena dia melakukan sesuatu yang bukan ada pada dirinya, sehingga abak merasa tertekan dan akan mempengaruhi mental anak.

Terkadang anak lebih suka melakukan hal yang disukai, daripada mengembangkan bakat yang dimiki. Agar terjadi keseimbangan antara orang tua dan anak dalam hal bakat dan minat, sebaik nya orang tua melakukan pengamatan untuk memahami apa yang menjadi minat dan bakat anak. 

Minat merupakan suatu keinginan yang ada pada diri anak dan anak mampu menguasainya. Nah sedangkan bakat merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh anak dalam suatu hal yang menonjol dibandingkan dengan anak yang lain, biasanya bakat itu berkaitan dengan fisik atau kemampuan logika seperti menari, menyanyi, menggambar dan lain-lain.

Jika orang tua sudah bisa mengenali bakat dan minat anak, tugas orang tua yang selanjutnya adalah memberikan dorongan dan memberikan fasilitas minat dan bakat anak agar bisa berkembang.

Orang tua sudah melakukan apa saja yang bisa mengembangkan bakat minat anak, tetapi anak kurang suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan bakat dan minat anak. Kuncinya adalah sabar jangan sampai orang tua memaksakan anak untuk melakukan hal-hal yang kurang disukai, itu akan memberikan dampak negatif terhadap psikologi anak.

Seharusnya menjadi orang tua harus yakin terhadap kemampuan bakat dan minat anak, dengan disertai bimbingan dan  didikan yang baik dari orang tua, insyaallah kemampuan bakat dan minat yang dimiliki oleh anak akan memberikan dampak positif bagi kehidupannya di masa yang akan datang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun