Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menjajal Patin dan Kopi Melayu di Kota Madani

25 Agustus 2018   08:18 Diperbarui: 26 Agustus 2018   22:12 1462
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai kenang-kenangan terakhir di Riau, saya akan melengkapi kunjungan saya dengan menikmati makan siang ikan patin khas melayu. 

Rumah makan di dekat bandara yang kami singgahi itu benar-benar membuktikan semboyannya "Tak ke Pekanbaru bile tak singgah ke Pondok Patin H. M. Yunus". Pengunjung membludak nyaris tak menyisakan meja kosong.

Rasa penasaran akan ikan pun sirna setelah puas menyantap patin asam pedas dan oseng pakis. Tak lupa saya mencoba es laksana mengamuk yang kata pramusajinya merupakan minuman khas pondok makan ini. Kelar santap siang, usai sudah kunjungan saya di Kota Madani.

dokpri
dokpri
Berikutnya, saya segera meluncur ke bandara. Saya pun meninggalkan Pekanbaru dengan cukup banyak kenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun