Situasi pandemi covid-19 yang masih membayangi dan belum usai memang membuat mereka jenuh dan bosan. Apalagi pembelajaran yang dilakukan di rumah dan ketika anak-anak ini ditanya mereka memang merindukan sekolah dan bertemu dengan teman-temannya.
Di Purbalingga Sinau dengan tetap meneapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, anak-anak tetap menggunakan masker dan jaga jarak satu sama lain. Di Purbalingga Sinau juga menjadi kesempatan mereka untuk belajar di alam terbuka setelah beberapa bulan lamanya belajar di rumah.
Di Tahun Ajaran Baru 2020, mereka pun masih tetap belajar di rumah. Yang kemudian Purbalingga Sinau ini hadir dengan peserta yang tidak terlalu banyak, belajar sambil bermain di alam terbuka.
Mereka belajar menyanyi Hanacara yang saat ini bisa dikatakan sudah mulai pudar dan terlupakan. Padahal Hanacaraka ini merupakan seni tulis jawa yang indah dan ketika dilagukan pun menjadi seni yang menarik.
Begitulah, Ani yang merupakan lulusan dari ISI Surakarta mengajarkan anak-anak menyanyikan aksara jawa yang merupakan implementasi semasa kuliah dulu. Pembelajaran yang asyik dan menyenangkan apalagi ketika dilagukan dengan nada yang mudah dipahami anak-anak SD.
Ani menuturkan dengan mengajarkan anak-anak menyenyikan lagu hanacaraka ini harapannya mereka menjadi paham meskipun tidak menyeluruh, tapi ada informasi yang bisa mengena untuk anak-anak.Â
Setidaknya dengan lagu hanacaraka ini, anak-anak juga akan memahami dan mengerti apa itu hanacara, siapa yang menemukan dan ada berapa huruf hanacaraka. (Lilian Kiki Triwulan)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI