Mohon tunggu...
Lilian Kiki Triwulan
Lilian Kiki Triwulan Mohon Tunggu... Penulis - Always be happy

La vie est une aventure

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Legenda di Balik Pesona Batik Limbasari

7 Januari 2019   16:26 Diperbarui: 8 Januari 2019   11:45 548
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah seorang pengunjung sedang belajar proses membatik (Dokumentasi Pribadi)

Kisah inilah yang kemudian berkembang di masyarakat. Diah Wasiati dikenal sebagai Putri Ayu dan namanya kini diabadikan menjadi paguyuban batik di Desa Limbasari.

Proses meniup malam (Dokumentasi Pribadi)
Proses meniup malam (Dokumentasi Pribadi)
Paguyuban Batik Putri Ayu Limbasari
Enmiyarti, Ketua Paguyuban Batik Putri Ayu Limbasari menjelaskan nama Paguyuban Putri Ayu ini diberikan oleh Bupati Purbalingga pada saat itu yakni Bupati Triono Budi Sasongko pada tahun 2003 karena berhasil memenangkan lomba desain batik pada saat itu. Nama tersebut diambil dari legenda yang terus tumbuh di kalangan masyarakat.

Para pengrajin batik di Desa Limbasari sebetulnya sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, mereka terus bergeliat menghidupkan batik tulis khas Limbasari hingga dikenal banyak orang.

Batik tulis Limbasari ini memiliki ciri khas pada motifnya. Salah satu motif batik tulis yang terkenal yakni motif patrawisa. Motif-motif yang lain pun tersedia di paguyuban batik ini seperti pring sedapur, sawah layur, udan liris, waljinahan dan babon angrem.

Untuk terus mengembangkan batik tulis, Enmiyarti terus memperjuangkan dan mempertahankan batik tulis agar tetap eksis dan diminati walaupun kini sudah banyak bermunculan batik cap dan batik printing. 

Kini sudah lebih dari 100 pengrajin batik yang tergabung dalam Paguyuban Batik Putri Ayu, namun hanya 25 orang yang aktif setiap harinya membatik. 

Mereka tetap menjaga eksistensi batik agar terus berkembang dan mampu menopang kebutuhan ekonomi warga di sana di samping pekerjaan sehari-hari mereka yakni bertani. (Lil's)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun