Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa BPA Menjadi Berita Hangat?

28 September 2022   20:11 Diperbarui: 28 September 2022   20:16 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PET - Sumber: Waste 4 Change / Mould and Die World Magazine

LDPE digunakan untuk tas (bahan makanan, dry cleaning, roti, kantong makanan beku, koran, sampah).

Selain itu sebagai bungkus plastik (pelapis untuk karton susu kertas dan cangkir minuman panas & dingin). Juga untuk botol yang bisa diremas (madu, mustard), wadah penyimpanan makanan, dan tutup wadah.

LDPE - Sumber: Waste 4 Change / Polymer Solutions
LDPE - Sumber: Waste 4 Change / Polymer Solutions

LDPE dianggap sebagai pilihan plastik yang lebih aman untuk makanan dan minuman. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa LDPE menyebabkan efek hormonal. Kekurangan lainnya, LDPE cukup sulit untuk didaur ulang.

Nomor 5: Polypropylene (PP)

Kualitas kekuatan PP di antara LDPE dan HDPE. PP digunakan sebagai bahan rompi termal dan suku cadang mobil. Juga ada dalam popok sekali pakai dan pelapis pembalut wanita.

PP dianggap sebagai pilihan yang lebih aman. Dapat digunakan untuk makanan dan minuman. Bahan yang baik untuk botol susu bayi dan "bebas BPA".

PP - Sumber: Waste 4 Change / Chemical News
PP - Sumber: Waste 4 Change / Chemical News

Meskipun mengandung kualitas plastik yang luar biasa, kekurangan PP dapat menyebabkan asma dan gangguan hormon. PP juga sulit didaur ulang.

Nomor 7: Polycarbonate (PC)

PC biasanya digunakan untuk botol bayi, cangkir sippy untuk bayi yang belajar minum sendiri, botol air, galon air, kaleng makanan logam, wadah saus tomat, dan penambal gigi berlubang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun