Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kartini, Melihat Jauh ke Depan dan Melampaui Zamannya

22 April 2022   16:15 Diperbarui: 22 April 2022   16:17 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selamat Hari Kartini  |  www.freepik.com

“Kalimat ‘Aku mau!’ membuat kita mudah mendaki puncak gunung.”

Dan kini, terbuktilah bahwa pemikiran Kartini benar. Perempuan menjadi lebih berdaya dan lebih berguna hidupnya karena mengenyam pendidikan.

Perempuan Bekerja, Perempuan Pekerja

Tiga nilai yang akan selalu ada dalam suatu pendidikan adalah kerajinan, kreativitas, dan kerja keras.

Kerajinan memungkinkan transfer ilmu terjadi terus menerus. Bukan hanya satu ilmu, namun lintas ilmu pengetahuan dapat digali dan dipelajari lebih dalam.

Kreativitas membuat seseorang tetap mengasah otak dan menggali kemampuannya. Menyegarkan hal-hal yang baku dan berstandar. Menarik minat
pembelajar untuk tetap fokus.

Kerja keras merupakan mesin yang memungkinkan semua kegiatan pembelajaran dalam suatu pendidikan mencapai kata sukses.

Dengan demikian, pendidikan adalah sarana untuk seorang individu menggali minat dan bakat yang ada di dalam dirinya. Dan ketika seseorang
mengetahui bakatnya, maka ia akan tahu apa yang harus dikerjakannya di bumi ini.

Seandainya Kartini diberi kesempatan menuliskan surat-suratnya hingga saat ini, mungkin dia juga akan membahas tentang wanita bekerja ataupun pekerja wanita.

Sebab sia-sialah suatu pendidikan bagi perempuan, tanpa ada tujuan yang jelas. Untuk apa seorang perempuan memiliki kebijaksanaan tetapi tidak dapat
mempertanggungjawabkan “hadiah”
tersebut.

Bakat yang Tuhan simpan di dalam hati seorang perempuan, kesempatan yang Tuhan berikan untuk seorang perempuan
mengenyam pendidikan, bukan untuk diletakkan di bawah kaki meja. Tersembunyi dan tidak membawa faedah
untuk sekeliling.

Seorang perempuan perlu menghidupi
kebijaksanaannya, sekaligus melakukan tanggung jawabnya. Idealnya, perempuan perlu mengurus masalah domestik dan mengembangkan bakatnya melalui bekerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun