Mohon tunggu...
Lilia Gandjar
Lilia Gandjar Mohon Tunggu... Tutor - Penikmat aksara dan pencinta kata-kata.

Penyuka dunia tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"New Normal", Jauh Lebih Baik

13 Mei 2020   10:50 Diperbarui: 13 Mei 2020   12:25 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.shutterstock.com

Pencapaian kerja pada WFH lebih dapat diukur. Produktivitas dilihat dari kemampuan menjelaskan tugas kepada bawahan, proses pembelajaran, serta melaporkan hasil kerja. Ketiga hal ini memperlihatkan tingkat produktivitas seseorang, dengan atau tanpa pengawasan.

***

Situasi kerja yang baru bukan semata-mata tentang dimana kita bekerja. New Normal lebih fokus pada apa yang dikerjakan dan produktivitas kerja. Selalu berusaha menjadi yang terbaik tanpa menjatuhkan rekan kerja. Namun bersama-sama mengembangkan potensi untuk kesejahteraan bersama. 

New Normal merubah pola pikir tradisional. Inti dari normal baru ini adalah memberi pada perusahaan, melayani perusahaan dan mengabdi pada perusahaan. Tingkat kontribusi tiap-tiap pegawai berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan. (*)

Dirujuk dari:

Laurel Farrer. 2020. The New Normal Isn’t Remote Work. It’s Better. www.forbes.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun