Beban pada umumnya diukur menggunakan pengukuran berikut:
- Biaya historis, yaitu jumlah kas atau setara kas yang dikorbankan untuk memperoleh ssebuah aktiva. Biaya hitoris ini biasanya digunakan untuk jenis aktiva atau asset berupa peralatan, gedung, dan lainnya.
- Pengukuran harga sekarang, beban diukur menggunakan harga sekarang atas barang dan jasa yang telah digunakan. Pengukuran dengan harga sekarang dapat menggambarkan dengan baik harga dari penjualan dan biaya lainnya pada saat ini.
Terdapat 2 (dua) pilihan metode dari beban berdasarkan sifat dan berdasarkan fungsinya. Pemilihan ini harus sesuai dengan faktor-faktor historis, industri dan sifat dari suatu entitas. Hal ini dikarenakan masing-masing dari metode penyajian tersebut memiliki manfaat bagi setiap jenis entitas-entitas yang berbeda satu sama lain, oleh karenanya PSAK memberikan persyaratan bagi manajemen dalam melakukan pemilihan dan penentuan metode panyajian yang paling andal dan relevan.
Berikut contoh dari penggabungan beban pada laba rugi berdasarkan pada sifatnya:
Pendapatan............................................................xx
Bahan baku yang digunakan.............xx
Beban imbalan kerja............................xx
Beban penyusutan dan amortisasi...xx
Beban lain-lain.....................................xx
Total beban.................................................xx
Laba sebelum pajak..............................................xx
Berikut contoh dari metode berdasarkan fungsi beban :
Pendapatan........................................ xxx
Beban Penjualan.............................. (xxx)
Laba bruto.......................................... xxx
Pendapatan lainnya......................... xxx