1. Pendahuluan
   1.1 Deskripsi
 Gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah komponen penting dalam sebuah paragraf. Suatu paragraf disusun berdasarkan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Pada dasarnya materi gagasan pokok ini merupakan materi literasi yang sangat penting. Sehingga peserta didik tidak hanya sekedar bisa menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung. Akan tetapi juga harus dilatih secara terus menerus sehingga nantinya peserta didik akan mudah memahami teks bacaan tidak hanya untuk saat ini tetapi akan digunakan untuk jenjang yang lebih tinggi atau bahkan sampai lulus dari bangku Sekolah. Dalam materi ini biasanya peserta didik merasa kesulitan dalam menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam suatu paragraf. Banyak hal yang melatarbelakangi peserta didik dalam memahami materi ini salah satunya adalah kurangnya pemahaman peserta didik mengenai materi tersebut dan tingkat literasi membaca yang rendah. Dalam bahan ajar ini akan dijelaskan bagaimana mempelajari gagasan pokok dan gagasan pendukung dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah (problem base learning).
Â
  1.2 Capaian Pembelajaran
Sesuai Kompetensi dasar dan Indikator pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SD. Setelah melakukan pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung di setiap paragraf.
2. Uraian Materi
  2.1 MateriÂ
Memahami pengertian gagasan pokok dan gagasan pendukung merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam mencari gagasan pokok dan pendukung paragraf atau teks. Apabila sudah memahami pengertian maka akan lebih mudah mencari dan menjawab soal-soal seputar gagasan pokok dan pendukung.
Secara umum, paragraf dibentuk oleh dua unsur, yakni gagasan pokok dan beberapa gagasan pendukung.
- Gagasan pokok Â
- Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu paragraph. Dengan demikian, fungsinya sebagai pokok, patokan, atau dasar acuan pengembangan suatu paragraf
- Gagasan pendukungÂ
- Gagasan pendukung merupakan kalimat-kalimat yang memberikan informasi tambahan dalam sebuah paragraf. Gagasan pendukung berfungsi untuk memperjelas topik pembahasan dalam gagasan pokok.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah terdapat pada fungsinya dalam sebuah paragraf. Jika gagasan pokok merupakan ide utama atau inti dari sebuah paragraf, sedangkan gagasan pendukung adalah penjelas dari ide pokok
Langkah-langkah menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung :
- Baca Teks dengan Cermat
Untuk menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung, membaca teks dengan cermat akan sangat membantu. Akan tetapi, ada trik yang lebih cepat, yakni perhatikan awal dan akhir paragraf. Gagasan pokok selalu ada di antara keduanya. Sedangkan jika sudah ketemu di mana gagasan pokok, misalnya di kalimat yang ada di awal pragraf maka sisanya adalah gagasan pendukung.
2. Temukan Garis Besar
Membaca cermat akan membantu kita menemukan garis besar sebuah teks. Pada saat yang sama kita akan menemukan inti gagasan pragraf. Di situlah kita akan menemukan gagasan pokok, yakni inti atau topik utama sebuah teks.
3. Mengambil Kesimpulan
Terkadang gagasan pokok tidak diungkap secara eksplisit, jadi dibutuhkan kecermatan. Gagasan pokok bisa ditemukan dengan menarik kesimpulan, kemudian sisanya adalah gagasan pendukung.
Untuk lebih memahami mengenai gagasan Pokok dan gagasan pendukung perhatikan contoh dibawah ini !
Â
Berdasarkan teks diatas dapat ditentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraph teks di atas, yaitu:
Paragraf 1
Gagasan pokok : Tari kipas pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Gagasan pendukung : Tarian ini sudah menjadi tradisi masyarakat gowa.
Paragraf 2
Gagasan pokok : Kisahnya bermula dari perpisahan antara penghuni negeri khayangan dan penghuni bumi.
Gagasan pendukung : Penghuni khayangan mengajarkan kepada penghuni bumi cara menjalani hidup.
Paragraf 3
Gagasan pokok : Kisah ini diabadikan dalam gerakan tarian
Gagasan pendukung : Cara menari yang lembut merupakan cerminan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat.