Mohon tunggu...
Lily Elbe
Lily Elbe Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Ahok yang Anti-Kritik

28 Februari 2017   12:02 Diperbarui: 28 Februari 2017   12:12 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.rmol.co/

Ahok sudah terkenal dengan kata-katanya yang kasar dan tidak pantas. Walaupun dia mengklaim sudah berubah, hal ini hanyalah caranya untuk memperbaiki citranya di depan publik. Bukan hanya kata-kata kasar dan sikapnya yang emosional yang membuat Ahok bermasalah menjadi seorang pemimpin di daerah yang sangat majemuk bernama Jakarta. Yang paling parah adalah, Ahok anti kritik.

Sikap ini ia tunjukkan ketika seorang wartawan menanyakan perkembangan kasus sumber waras yang sempat menyeret namanya. Tapi, bukannya menjawab dengan data, menjelaskan dengan detil, dan berbicara dengan santung, Ahok malah memarahi dan mengusir wartawan yang mengajukan pertanyaan.

Semua orang memang di bawahnya seolah-olah menjadi sasaran kata-kata kasar dan sikap congkak Ahok. Bahkan, sejarawan muda Jakarta JJ Rizal pernah menjadi sasaran umpatan Ahok. Ahok tidak menerima aduan JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin kepada Menteri Kemaritiman Rizal Ramli ketika datang ke PDS HB Jassin. JJ Rizal mengadukan bahwa PDS HB Jassin tidak lagi mendapatkan dana hibah dari pemerintah gubernur DKI Jakarta.

Ahok mungkin tidak terbiasa dengan jawaban yang santun. Dia malah menjawab keluhan JJ Rizal dengan mengatakan "Sekarang kamu kira gaji pegawainya dari siapa? Uang operasional saya. JJ Rizal enggak usah sok ngomong deh, yang gaji mereka tiap bulan puluhan juta itu siapa? Duit gua!" (http://www.infomenia.net/2016/08/.)

Hal ini menggambarkan batapa susahnya Ahok menanggapi persoalan dengan baik-baik. Karakter seorang pemimpin bukan hanya marah-marah, berkata-kata kasar, membentak, tetapi juga mengayomi, sebagai tempat berkeluh-kesah. Pada siapa lagi rakyat bisa mengadu kalau bukan pada pemimpinnya.

Di samping itu, Ahok terlalu anti dengan kritik. Setiap pertanyaan yang menurut dia tidak benar, ia anggap sebagai berita bohong, merusak citranya, dan untuk menjatuhkannya. Karena itu, apakah perubahan sikap Ahok hari ini murni karena ia sudah mengetahui kesalahannya? Bisa jadi hanya karena dia ingin merengkuh kekuasaan semata.

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun