Mohon tunggu...
Lila Delila
Lila Delila Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bumi Biru

Ketika senja menjadi suatu waktu yang kutunggu...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Repihan Daun Kering

18 Agustus 2018   09:04 Diperbarui: 18 Agustus 2018   09:46 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theflamingcandle.com/

Malam baru saja usai, digantikan fajar yang membawa udara dengan suhu nan menggigilkan tubuhku.

Sebagai rutinitas harianku, di saat fajar merekah inilah aku mulai mengayunkan sapu lidiku di halaman. Banyak daun kering berjatuhan di sana. Mereka telah menyelesaikan tugas alamnya yang mulia, di mata 'stomata' atas alam flora mereka.

Dari dahan yang tinggi, jatuh ke tanah yang rendah. Alangkah indah.

Andai mereka bisa berkisah, aku ingin menanyakan satu persatu pengalaman mereka.

Mungkin ada yang pandai bercerita tentang burung yang bercicit.

Atau ada yang fasih menarasikan proses metamorfosa kupu-kupu: dari butir telur, menetas jadi ulat, berubah jadi kepompong, hingga akhirnya menjelma sebagai penari bersayap indah tersebut.

Bisa jadi salah satu helai daun kering ini adalah pembawa narasi tentang mentari, yang sehari-harinya sibuk beredar dari Timur ke Barat.

Kutemukan satu daun yang masih berwarna hijau. Ingin rasanya kutempelkan kembali ke dahan tempatnya bernaung semula. Aku serasa hendak mengembalikan asanya yang hilang terlalu awal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun