Mohon tunggu...
Lila Anggreyani
Lila Anggreyani Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Nama : Lila Anggreyani Nim : 46123110010 Fakultas : Psikologi mercubuana Warung Buncit Mata kuliah : Kewirausahaan 1 Dosen : Prof. Dr. Apollo, AK. M. Si

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Bisnis Proposal Metode Johari Window

3 Mei 2024   20:56 Diperbarui: 3 Mei 2024   21:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara saya mengenali diri dengan pemikiran Socrates, dan Teori Johati Window dikaitkan dengan bisnis saya, yaitu

Mengenali diri sendiri adalah aspek yang penting dalam perkembangan pribadi dan bisnis. Pemikiran Socrates mengajarkan saya bahwa mengenali diri sendiri dapat dimulai dengan introspeksi dan refleksi pribadi. Ini berarti memahami nilai-nilai, kekuatan, dan kelemahan kita sebagai individu. Dalam konteks bisnis, pemahaman diri dapat membantu saya memahami peran saya, tujuan saya, dan bagaimana saya dapat berkontribusi pada kesuksesan bisnis saya sendiri.

Sementara itu, Teori Johari Window berkaitan dengan pemahaman diri dalam hubungan dengan orang lain. Ini menggambarkan empat kuadran Teori Johari Window adalah model komunikasi yang menggambarkan hubungan antara apa yang kita ketahui tentang diri kita sendiri dan apa yang orang lain ketahui tentang kita. Model ini terdiri dari empat kuadran, yaitu:

1. Arena Terbuka (Open Arena): Kuadran ini mencakup informasi atau perilaku yang diketahui oleh diri sendiri dan juga oleh orang lain. Ini adalah area di mana komunikasi terbuka dan jujur terjadi. Contohnya, jika saya secara terbuka berbicara tentang minat dan keahlian saya kepada orang lain.

2. Arena Tersembunyi (Hidden Arena): Ini adalah area di mana informasi atau perilaku yang hanya diketahui oleh diri saya sendiri, tetapi tidak oleh orang lain. Saya memilih untuk merahasiakan atau tidak mengungkapkannya. Misalnya, rasa malu tentang suatu kelemahan yang tidak saya bagikan kepada orang lain.

3. Arena Buta (Blind Arena): Kuadran ini mencakup informasi atau perilaku yang diketahui oleh orang lain, tetapi tidak oleh diri sendiri. Orang lain mungkin memahami sesuatu tentang saya yang saya sendiri tidak sadari. Contohnya, teman kantor bisa memberi tahu saya tentang kebiasaan atau sikap yang mungkin tidak saya sadari.

4. Arena Tak Dikenal (Unknown Arena): Kuadran ini mencakup aspek diri sendiri yang tidak diketahui oleh diri sendiri atau orang lain. Ini adalah area yang belum dieksplorasi atau dipahami. Terkadang, dengan introspeksi dan pengalaman, informasi dari kuadran ini dapat berpindah ke kuadran lainnya.

Johari Window digunakan untuk membantu orang memahami bagaimana komunikasi dan pemahaman diri dapat berkembang dalam hubungan interpersonal dan bisnis dengan memperluas Arena Terbuka dan mengurangi area yang tidak terungkap.
Dalam bisnis, pengusaha dapat menggunakan konsep ini untuk memahami bagaimana persepsi pelanggan terhadap bisnis mereka, membangun komunikasi yang lebih efektif, dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.

Jadi, pemikiran Socrates dapat membantu saya dalam mengenali diri saya sendiri secara pribadi, sementara Teori Johari Window membantu saya memahami hubungan saya pribadi dengan orang lain, termasuk pelanggan dalam bisnis. Keduanya memiliki peran yang penting dalam pengembangan diri dan bisnis yang sukses.

Teori Johari Window dan Bakat Bisnis Makanan : Teori Johari Window adalah kerangka kerja yang digunakan untuk memahami hubungan antara pengetahuan diri sendiri dan hubungan dengan orang lain. Dalam konteks bakat bisnis makanan, mengenali diri sendiri dapat membantu dalam pengembangan dan pemasaran produk yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun