Mohon tunggu...
Likke Andriani
Likke Andriani Mohon Tunggu... Lainnya - Generalis dinamis dengan latar belakang tehnik kimia, senang membaca mencoba mulai menulis untuk keseimbangan. Hobi: backpacking, naik gunung, jalan kaki, snorkeling dan kuliner.

"Jobs fill your pocket, but adventures fill your soul". "The world is a big playground - a lot to discover"

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Beli 5G Smartphone atau Tidak?

4 Juli 2020   16:31 Diperbarui: 5 Juli 2020   23:06 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tentunya anda sudah mendengar komersialisasi tentang jaringan baru 5G. Jaringan yang dikembangkan oleh perusahaan Huawei, Cina ini resmi beroperasi dari 1 November 2019, yang menawarkan kecepatan data super cepat sehingga dapat mendukung vitual reality (VR) dan teknologi seperti mobil tanpa pengemudi. 

Tapi jika saat ini saya butuh smartphone baru, apakah saya akan memilih model yang mendukung 5G? Apakah ada gunanya sekarang buat saya?

Pertama-tama, masih membutuhkan beberapa tahun lagi sampai jaringan 5G terinstalasi dimana-mana, selain itu juga dibutuhkan aplikasi-aplikasi baru yang kompatible dengan jaringan ini. Jika anda membutuhkan smartphone hanya menggunakan aplikasi yang sudah ada saat ini, umumnya jaringan 4G sudah cukup cepat.

Dalam jangka waktu 2-3 tahun mendatang justru jenis karakteristik smartphone lainnya yang  akan lebih penting untuk kebutuhan anda, misalnya kualitas kamera, kualitas monitor, kecepatan chip dan umur baterai. Jika anda harus membeli smartphone baru saat ini lebih baik anda mulai mempertimbangkan karakteristik tersebut.

Dibawah ini saya akan memberikan sedikit pengertian tentang jaringan 5G.

Berbagai jenis 5G

Jangan sampai anda salah pengertian,  '5G' hanyalah istilah marketing, ini bukan teknologi baru. 

5G adalah penggabungan dan optimalisasi beberapa jenis tehnik untuk membuat jaringan 4G menjadi lebih cepat. Salah satu dari tekniknya adalah penggunaan frekuensi yang lebih tinggi sekitar 30GHz, yang dinamakan 'gelombang milimeter'. Dengan pertimbangan politik yaitu 'kekuatiran pencurian data' oleh Cina mungkin  beberapa negara memutuskan akan membatasi tehnik ini. Realistisnya untuk saat ini, jangan berangan-angan bahwa 5G akan jauh lebih cepat daripada 4G.

Pilihan smartphone masih terbatas

Hanya beberapa model smartphone yang menunjang jaringan 5G, salah satunya Oppo Find X2 Pro, tapi saat ini harganya masih mahal, harga online masih sekitar 17-22 juta rupiah. Pilihan lainnya yang harganya lebih terjangkau misalnya Oneplus 8  (11 juta rupiah) atau Huawei P40 Lite 5G, seharga sekitar 7 juta, tapi karena boykot dari pemerintah Amerika smartphone Huawei ini  ini tidak memiliki versi Android yang lengkap, jadi anda tidak bisa mengakses Google Apps store.

Selain itu, ada pertimbangan lain jika anda sangat ingin memiliki smartphone 5G yaitu apakah provider/operator yang anda pilih telah memiliki tambahan frekuensi yang menunjang?  Kesimpulannya untuk bisa menggunakan jaringan 5G, anda harus memiliki smartphone 5G dan operator yang memiliki data plan 5G.

Jika anda butuh smartphone sekarang dan rencananya akan menggunakan smartphone baru sampai 2-4 mendatang, pilihannya mudah: lupakan 5G. Sampai dua tahun mendatang jelas anda tidak akan ketinggalan jaman. 

Jika anda masih bisa menunggu, tunggu beberapa bulan lagi, tahun depan akan muncul smartphone baru yang lebih murah dan menunjang jaringan 5G. Jika anda penggemar Apple, bulan september ini juga akan muncul generasi iPhone baru dengan 5G-model.

uswitch.com
uswitch.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun