Mohon tunggu...
Lifta Nuraini
Lifta Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang,Jawa Tengah

Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro Semarang,Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kosong dan tidak optimal? Mahasiswa KKN Undip Ajak Masyarakat Budidayakan TOGA di Lahan Pekarangan

2 Agustus 2021   12:15 Diperbarui: 2 Agustus 2021   12:32 2351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/Tanaman Obat Keluarga(TOGA)


Lampung Selatan (02/08/21), Dusun Sekurip merupakan salah satu Dusun di Desa Kuripan yang mempunyai potensi untuk budidaya TOGA. Hasil survei yang dilakukan menunjukkan bahwa  masalah yang ditemui di Dusun sekurip yaitu kurangnya pengoptimalan fungsi lahan pekarangan rumah, karena lahan dianggap sempit serta tidak subur sehingga penduduk tidak melakukan budidaya pada lahan kosong pekarangan rumahnya. 

Selain itu, banyak TOGA yang tumbuh belum berproduksi optimal dikarenakan teknik budidaya yang digunakan belum memenuhi standar serta kurangnya pemanfaatan TOGA sebagai ramuan obat tradisional. 

Berdasarkan pertimbangan ini, maka dicetuskanlah kegiatan program KKN Sustainable Development Goals (SDGs) dengan tema “Pelatihan Budidaya Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan Pemanfaatan TOGA sebagai Ramuan Obat Herbal Tradisional”. 

Program ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat setempat terutama ibu-ibu dalam memanfaatkan TOGA lebih optimal dan melakukan budidaya TOGA di lahan pekarangan.


Media Sosialisas

img-20210802-073325-61077a5206310e7b2200bb82.jpg
img-20210802-073325-61077a5206310e7b2200bb82.jpg

Foto Leaflet Pelatihan Budidaya TOGA dan Pemanfaatan TOGA sebagai Ramuan Obat Tradisional


Pelaksanaan program dimulai dengan melakukan koordinasi terhadap perangkat Dusun setempat seperti ketua RT 01, ketua RT 02 dan Kepala Dusun Sekurip terkait dengan program KKN yang diusung. Selanjutnya koordinasi program juga dilakukan dengan ibu-ibu Dusun Sekurip, terutama anggota PKK dan anggota kader. 

Setelah koordinasi program dan mendapat respon positif, maka program KKN ini dapat dilanjutkan. Sebelum melakukan sosialisasi, dibuat leaflet TOGA terlebih dahulu. 

Leaflet ini berisikan tentang pengertian TOGA, manfaat TOGA, budidaya praktis TOGA, beberapa jenis TOGA dan khasiatnya, serta contoh resep ramuan TOGA untuk kesehatan. Pembuatan media leaflet ini bertujuan untuk memudahkan proses sosialisasi kepada masyarakat.


Sosialisasi Program

img-20210802-073340-61077a7906310e7f7c08ca22.jpg
img-20210802-073340-61077a7906310e7f7c08ca22.jpg

Foto Sosialisasi Pelatihan Budidaya TOGA dan Pemanfaatan TOGA kepada ibu-ibu Dusun Sekurip

Program dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Juli 2021 atau minggu ke-4 KKN TIM II UNDIP. Target sasaran yaitu Ibu-ibu Dusun Sekurip, Desa Kuripan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan KKN dilakukan dengan cara mensosialisasikan secara langsung terkait dengan budidaya TOGA dan pemanfaatan TOGA sebagai ramuan obat herbal tradisional kepada Ibu-ibu Dusun Sekurip. 

Kegiatan ini dilakukan berbarengan dengan pengajian dan arisan rutin Ibu-ibu Dusun Sekurip, sehingga cukup banyak yang mengikuti kegiatan sosialisasi. Ibu-ibu Dusun Sekurip cukup antusias dengan materi yang diberikan, dan bertanya terkait dengan dudidaya TOGA di polibag serta cara pembuatan TOGA menjadi ramuan obat herbal tradisonal. 

Resep ramuan TOGA bertujuan untuk menjaga imunitas tubuh, menjadi topik yang banyak didiskusikan, karena ramuan ini juga sekaligus bisa menjaga imunitas tubuh di masa pandemi COVID-19 yang saat ini sedang meningkat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun