Mohon tunggu...
Lifia Zaima
Lifia Zaima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi bercerita dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Puisi| Bumi Tersadar

12 Februari 2018   19:12 Diperbarui: 12 Februari 2018   23:26 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan turun tanpa menghiraukan besarnya debit

Air yang tak lagi bening mengalir tanpa henti

Bongkahan batu dan gerusan tanah terus mengikuti arus

Mengikis mengiris kerasnya material

Melantunkan irama-irama yang mencekam

Srhhsss...

Gelombang air terjadi tiba tiba

Menghanyutkan para manusia

Mendatangkan rasa iba

Mengundang tangisan penuh derita

Lalu lantunkan ayat dari Sang Pencipta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun