Mohon tunggu...
Lifetime Design
Lifetime Design Mohon Tunggu... Arsitek - Desain Interior dan Arsitektur

Ekosistem kreatif yang bergerak di bidang desain interior, arsitektur, pembangunan dari nol, renovasi, pembuatan kabinet custom, penyediaan furniture, dan lainnya. Dengan spesialisasi gaya Modern Klasik, kami akan membuat impian Anda jadi nyata. https://linktr.ee/lifetimedesign

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Rumah Tumbuh, Tren Baru Pembangunan Rumah Bertahap di Indonesia

14 Juli 2022   13:30 Diperbarui: 14 Juli 2022   13:34 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lifetime Design Arsitektur (Instagram: @ld.arsitektur)

Istilah ‘rumah tumbuh’ mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Padahal, tanpa disadari banyak orang telah mengaplikasikan konsep ini ketika membangun rumah. Lalu sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan rumah tumbuh tersebut?

Sejatinya, rumah tumbuh merupakan sebuah hunian yang pembangunannya dilakukan secara bertahap. Terdapat beberapa faktor yang menentukan keberlanjutan pembangunan sebuah rumah tumbuh. Mulai dari penambahan anggota keluarga yang akhirnya membuat kebutuhan akan ruang bertambah pula, hingga ketersediaan budget.

Kehadiran rumah tumbuh menjadi sebuah solusi bagi Anda yang memiliki budget terbatas ketika merenovasi atau membangun rumah. Konsep ini memungkinkan Anda melakukan pembangunan secara bertahap, dimulai dari ruangan yang menjadi prioritas terlebih dahulu. Kemudian seiring berjalannya waktu, Anda pun bisa menambahkan massa ruang, baik secara vertikal (tingkat) atau horizontal jika memiliki tanah lebih.

Konsep rumah tumbuh terbilang cukup menarik untuk diaplikasikan. Namun, apa saja yang perlu diperhatikan ketika Anda menggunakan konsep ini? Berikut Lifetime Design berikan beberapa tipsnya!

Buat Rencana Keseluruhan

Lifetime Design Arsitektur (Instagram: @ld.arsitektur)
Lifetime Design Arsitektur (Instagram: @ld.arsitektur)

Walaupun rumah akan dibangun secara bertahap, namun ada baiknya Anda melakukan perencanaan secara keseluruhan di awal. Salah satu perencanaan yang cukup krusial adalah tentang pembangunan struktur. Jika Anda memiliki niat untuk membangun rumah secara vertikal, ada baiknya Anda membangun pondasi yang tepat. Dengan begitu, nantinya Anda tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk merombak pondasi dari awal.

Tentukan Prioritas Ruang

Lifetime Design (Instagram: @lifetime.design)
Lifetime Design (Instagram: @lifetime.design)

Dengan mengaplikasikan konsep rumah tumbuh, Anda harus mengetahui ruangan apa saja yang menjadi prioritas untuk dibangun di awal. Pemilihan ruangan ini ditentukan berdasarkan urgensi atau kebutuhan dari setiap anggota keluarga. Ada beberapa ruang yang kami rekomendasikan untuk dibangun di awal. Mulai dari ruang keluarga, dapur, kamar tidur, dan juga kamar mandi. Nah, untuk mengakali yang belum tersedia, Anda dapat membuat fungsi ruangan lebih multifungsi.

Perhatikan Tampilan Rumah Anda

Lifetime Design Arsitektur (Instagram: @ld.arsitektur)
Lifetime Design Arsitektur (Instagram: @ld.arsitektur)

Walaupun nantinya akan dibangun kembali, Anda tidak boleh menganggap sepele soal penampilan rumah baik interior maupun eksteriornya. Untuk mempercantik tampilan eksterior di tahap pertama dan rencana selanjutnya, Anda bisa menyewa jasa arsitek yang lebih berpengalaman dalam menghadirkan konsep rumah tumbuh. Dengan menggunakan jasa tampilan fasad dan landscape rumah Anda akan lebih menarik bahkan mungkin membuat banyak orang tidak mengetahui kalau rumah tersebut sebenarnya masih dapat dibangun kembali.

Atur Budget dengan Detail dan Terperinci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun