![KEKUASAAN KATA [8]: Jadikan Puisi sebagai Pijakan, dari Revolusioner ke Empatik, dari Amarah ke Romantika Kemanusiaan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/20/filea6fff01b-fe80-4635-aa60-de94839e0b8f-68ce773134777c727626eff5.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Samsung Galaxy S25 Edge hadir sebagai salah satu smartphone flagship paling tipis dan elegan yang dirilis Samsung pada tahun 2025. Ponsel ini dirancang untuk memadukan desain ultra-tipis dengan performa tinggi dan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mutakhir. Dengan ketebalan hanya 5,8 mm dan bobot sekitar 163 gram, Galaxy S25 Edge tampil sangat ramping namun tetap kokoh berkat rangka titanium dan perlindungan Gorilla Glass Ceramic. Layarnya berukuran 6,7 inci berjenis Dynamic AMOLED 2X dengan resolusi QHD+ dan refresh rate adaptif 1--120 Hz, memberikan tampilan yang jernih, halus, serta nyaman digunakan di bawah sinar matahari berkat fitur Vision Booster.
Dari sisi performa, Galaxy S25 Edge ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite khusus Galaxy yang dipadukan dengan RAM 12 GB, membuatnya sangat andal untuk multitasking, gaming, dan pemrosesan AI secara lokal. Samsung juga menyertakan berbagai fitur Galaxy AI seperti perintah suara pintar, terjemahan langsung, dan pengeditan foto otomatis yang semuanya bisa berjalan tanpa koneksi internet. Sistem operasi yang digunakan adalah Android 15 dengan antarmuka One UI terbaru, serta dukungan pembaruan sistem dan keamanan hingga tujuh tahun, menjadikannya investasi jangka panjang bagi pengguna.
Kamera menjadi salah satu keunggulan utama Galaxy S25 Edge. Ponsel ini dibekali kamera utama 200 MP dengan teknologi OIS untuk hasil foto detail dan tajam, serta kamera ultra-wide 12 MP yang cocok untuk pengambilan gambar lanskap. Kamera depannya beresolusi 12 MP, didukung oleh fitur AI untuk hasil selfie yang lebih natural. Kemampuan fotografi malam hari juga meningkat berkat fitur Nightography dan pemrosesan gambar cerdas. Sayangnya, Samsung tidak menyertakan lensa telefoto, sehingga kemampuan zoom-nya masih kalah dibanding seri S25 Ultra.
Meskipun menawarkan performa tinggi, Galaxy S25 Edge memiliki kapasitas baterai yang relatif kecil yaitu 3.900 mAh. Namun, efisiensi daya dari layar adaptif dan prosesor modern membantu menjaga ketahanan baterai tetap baik. Pengisian dayanya mendukung fast charging 25 W dan wireless charging 15 W. Ponsel ini juga sudah mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan air dan debu, serta dilengkapi sensor sidik jari ultrasonik di bawah layar, konektivitas 5G, WiFi 7, dan Bluetooth terbaru.
Dari sisi harga, Galaxy S25 Edge dibanderol mulai sekitar US$ 1.099 atau setara dengan Rp 17--18 jutaan di pasar global, tergantung varian penyimpanan. Ponsel ini hadir dalam pilihan warna Titanium Silver, Titanium black, dan Titanium Icyblue yang menonjolkan kesan premium. Secara keseluruhan, Samsung Galaxy S25 Edge sangat cocok bagi pengguna yang mencari ponsel flagship dengan desain tipis, ringan, dan fitur AI modern. Namun bagi mereka yang lebih mengutamakan daya tahan baterai besar atau kamera telefoto untuk zoom jarak jauh, varian lain seperti Galaxy S25 Ultra bisa menjadi pilihan yang lebih ideal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
