Mohon tunggu...
Liesabbina Rifka El Mawla
Liesabbina Rifka El Mawla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta - 20107030069

Hallo saya Liesabbina Rifka El-Mawla, Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga dengan NIM 20107030069. Akun ini saya buat untuk menunjang pembelajaran mata kuliah jurnalistik, mohon bantuan dan dukungannya teman-teman semua.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jadi Penggemar Drama Korea Musiman, Apa Salahnya?

28 Juni 2021   02:36 Diperbarui: 28 Juni 2021   06:01 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: yedepe.com)

Halo again drakor lovers!

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa drama korea memang lagi trend saat ini, baik tua, muda, pria, maupun wanita, semua kalangan sedang gencar-gencarnya ikut menonton dan menjadi penggemar drama korea. Tak luput kalangan selebritis pun ikut menggemari serial drama yang satu ini, seperti Ayu Ting-Ting yang akhir-akhir ini tengah menjadi bulan-bulanan netizen karena dianggap sebagai penggemar drama korea musiman setelah membuat Instagram Story untuk meminta saran drama korea kepada pengikutnya.

Jika diperhatikan sekilas sepertinya tak ada yang salah dengan pertanyaan sang artis tersebut, namun mengapa para netizen justru menjadikan hal itu bahan sindiran hanya karena cap penggemar drama korea musiman? Memangnya apa yang salah jika menjadi penggemar drama korea musiman?

Entah sejak kapan dan apa penyebabnya, penggemar drama korea seolah-olah terbagi menjadi dua bagian kategori yakni penggemar drama korea sejati dan penggemar drama korea musiman. Biasanya mereka yang sering sekali menonton drama korea bahkan hampir semua drama korea mereka tonton sampai menghabiskan waktunya adalah mereka yang mengklaim dirinya sebagai penggemar drama korea sejati, dan entah mengapa mereka seringkali tak suka dengan keberadaan para penggemar drama korea musiman.

"saya gak suka aja sama mereka yang cuma jadi penggemar musiman itu, cuma modal nonton beberapa judul yang terkenal doang udah ngaku-ngaku jadi pecinta drakor juga, mereka gak akan tuh nonton judul-judul lain yang gak begitu terkenal padahal ceritanya juga bagus, gak akan kenal juga banyak tokoh-tokoh korea yang hebat-hebat, menurut saya mereka gak pantes aja disebut sebagai pecinta drakor" ujar Aila (18) salah seorang penggemar drama korea sejati.

Mungkin diantara kalian masih banyak yang bingung tentang apa dan siapa sebenarnya penggemar drama korea musiman itu, siapa tahu mungkin saja ternyata kalian termasuk dalam kategori penggemar musiman tersebut.

Saya sendiri sebenarnya juga adalah penggemar drama korea, dan saya menyadari bahwa saya termasuk kedalam penggemar drama korea musiman. Namun yang masih saya bingungkan adalah mengapa penggemar drama korea musiman banyak di kritik dan tak disukai keberadaanya, oleh karena itu disini saya mencoba menggali bantahan-bantahan akan kritik-kritik tersebut.

Dilansir dari beautynesia.id terdapat beberapa kriteria yang menandakan bahwa seseorang adalah penggemar drama korea musiman, antara lainnya yakni:

1. Hanya menonton drama yang sedang trend

Banyak yang beranggapan bahwa penggemar drama korea musiman hanya menonton drama yang rating dan popularitasnya tinggi seperti Vincenzo, Crash Landing On You, Descendant Of The Sun, Goblin dan lain sebagainya.

Pada kenyataannya hal itu tidak sepenuhnya benar, awalnya para penggemar musiman memang hanya menonton drama yang judulnya sedang populer, namun mereka juga banyak yang berlanjut menonton drama lain yang sekiranya judul dan sinopsisnya menarik menurut mereka. Meskipun tak menonton dan mengikuti drama dengan judul lain sebanyak yang para penggemar sejati tonton, penggemar musiman tetap mengapresiasi drama yang tak terlalu melejit rating dan popularitasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun