Siapkan Uang Pas
Kadang, penjual tak bisa memberikan kembalian karena terlalu sibuk melayani pelanggan lain. Lebih baik siapkan uang pas untuk mempercepat transaksi. Jaga-jaga juga kalau ternyata tidak bisa membayar pakai QRIS.
Datang Jangan Sendirian
Kalau memungkinkan, ajak pasangan atau teman untuk berburu takjil bersama. Misalnya, saya antre beli asinan sayur, suami antre di penjual gorengan, dan anak-anak menunggu di dekat es buah. Jadi, semua makanan bisa didapat lebih cepat dan efisien tanpa harus bolak-balik.
Nikmati Suasana dan Jangan Emosi
Ramadan bukan hanya soal berburu makanan, tapi juga soal menikmati momen bersama. Kalau harus antre, anggap saja bagian dari pengalaman. Jangan sampai emosi hanya karena rebutan takjil! Senyum saja, toh nanti pas berbuka kita bisa menikmati makanan dengan tenang.
Pertimbangkan Alternatif Takjil
Jika antrean terlalu panjang, coba pertimbangkan pilihan lain. Kadang kita terlalu terpaku pada satu jenis makanan, padahal ada banyak pilihan lain yang tak kalah enak dan lebih sepi pembeli. Siapa tahu bisa menemukan takjil baru yang lebih lezat!
Nah, kalau sudah tahu tipsnya, war takjil pun nggak pakai drama. Tapi tetap, jangan sampai terlalu fokus berburu takjil sampai lupa dengan esensi Ramadan itu sendiri. Ibadah tetap yang utama, ya!
Jadi, kamu tim war takjil atau tim santai di rumah? Apa pun pilihannya, yang penting tetap menikmati momen Ramadan dengan penuh kebahagiaan!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
