Mohon tunggu...
LIDIYA DEWI KENCANA
LIDIYA DEWI KENCANA Mohon Tunggu... Lainnya - GURU

Insan yang ingin memiliki manfaat untuk insan lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menemukan passion Menulis di Usia yang Tak Lagi Muda, Emang Bisa?

13 Januari 2023   18:17 Diperbarui: 13 Januari 2023   18:27 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di sebuah Coffee Shop di pinggiran kota Jakarta, duduk tiga perempuan yang jika dilihat dari usianya sih cukup matang. Usiaku dan usia mereka nampaknya tidak berbeda jauh. Kelihatannya mereka cukup akrab dan sangat dekat. Kedekatan mereka terlihat dari bahan obrolan, celetukan, ketawa yang renyah banget, dan dari sorot matanya. Aku yang duduk tidak jauh dari meja mereka mau tidak mau turut menyimak obrolan mereka. Walaupun akupun sibuk dengan leptop dan secangkir kopi di hadapanku.

Entah ini sebuah keberuntungan atau memang penguat untukku, obrolan mereka itu seolah menguatkanku akan passionku saat ini yang baru aku temukan. Selain mereka asyik berselancar ke keseruan mereka di masa lalu, merekapun terlihat asyik saling update aktivitas saat ini. Mereka saling bertukar informasi bahwa saat ini kehidupan mereka tuh berbeda jauh dari apa yang mereka sempat cita -- citakan dahulu. 

Mereka membahas hobi dan passion yang justru menjadi sumber pundi -- pundi kekayaan mereka saat ini. Tidak hanya itu, merekapun asyik berbagi cerita bahwa setelah sekian lamanya mereka baru bisa menemukan kegiatan yang bisa membuat mereka lebih hidup dan bahagia. Eits, tapi bukan jargon iklan salah satu merk rokok yaa hehehe. Ternyata, merekapun sama ada yang memang baru menemukan passion mereka di usianya sekarang dan dengan serta merta passion tersebutlah yang merubah hidup mereka menjadi lebih baik.

Nah, sekarang kita fokus ke kondisiku saat ini yaa guys. Akupun saat ini sedang ada di fase menikmati passion baruku yakni menulis. Menulis adalah aktivitas yang tidak aku sukai. Banyak alasan mulai dari rasa malas, gak ada ide, sampai sempat mikir bahwa menulis tuh cuma untuk kalangan tertentu saja dan pastinya itu bukan aku yaaa. Eits, tapi itu dulu sebelum akhirnya aku menemukan arti dari keberadaanku di dunia ini.

Waktu berlalu, tahun demi tahun silih berganti. Sampai aku ada pada satu titik mempertanyakan arti aku ada di dunia ini. Teringat sebuah hadits "Sebaik -- baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya". Dorongan untuk bisa menghasilkan sesuatu yang mudah -- mudahan bisa bermanfaat untuk orang lain sangat kuat. Aku mulai menginventarisir, apa saja sih yang bisa bermanfaat namun sesuai dengan kapasitasku dan buat aku bahagia tentunya. Munculan ide untuk membuat buku. Butuh waktu memang untuk meyakinkan diri ini akan passion untuk menulis. Secara yaaa, dulu tuh aku paling gak suka nulis.

Berguru kapada mentorku di KBMN #28 yakni Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd, beliau adalah sosok senior yang sudah malang melintang di dunia menulis sehingga dijuluki sebagai "The  Queen of Antology". Beliau menjadikan aktivitas menulis sebagai passionnya. Ada beberapa langkah persiapan yang perlu diperhatikan untuk memulai membuat sebuah tulisan, diantaranya:

  • Gali dan temukan ide atau gagasan
  • Tentukan tujuan, genre, dan segmentasi pembaca
  • Tentukan topik
  • Buat outline, dan
  • Kumpulkan bahan materi.

Kelima tahapan tersebut menjadi langkah penting guna menghasilkan karya yang bermutu. Lalu, bagaimana cara agar kelima tahapan tersebut bisa kita lakukan dengan efektif? Berikut tipsnya.

Langkah Utama

Sebelum menginjak ke langkah pertama dan seterusnya, yang utama adalah kita harus luruskan niat. Niat kita menulis itu untuk apa? Niat yang kuat akan mendorong dan merawat passion kita tetap berkobar.

Langkah Pertama

Untuk menggali dan menemukan ide / gagasan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui kegiatan membaca karya orang lain, membaca berita, merefleksi pengalaman pribadi, melihat isu yang sedang hapenning, mengamati lingkungan sekitar, mengobrol dengan orang lain, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun