Mohon tunggu...
Libert Padjo
Libert Padjo Mohon Tunggu... Administrasi - Lahir di Manggarai Flores NTT

Suka Menulis, Traveling

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bupati Dula dan Rombongan Gelar Dialog bersama Jajaran Pemda Raja Ampat

15 Mei 2019   11:39 Diperbarui: 15 Mei 2019   11:42 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari ketiga masa kunjungan kerjanya ke Kabupaten Raja Ampat, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula bersama rombongannya menggelar dialog bersama jajaran Pemda Raja Ampat yang diwakili, Asisten Ekonomi Pembangunan, Noakh Komboy, SH., Asisten Bidang Administrasi Umum, Yulianus Mambraku, Kadis Pariwisata Yusdy N. Lamatenggo, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Alberth kaihatu, beserta beberapa Kabid dan Sekretaris dari OPD terkait.

Fokus dialog yang berlangsung di Auditorium Bupati Raja Ampat, Rabu 15/05/19 adalah tentang potensi dan pengembangan pariwisata Raja Ampat dan Manggarai Barat.

Asisten III, Yulianus Mambraku mewakili Bupati Raja Ampat menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Manggarai Barat beserta rombongannya.

Selanjutnya Yulianus memaparkan tentang profil singkat Kabupaten Raja Ampat dan potensi-potensi unggulannya.

" Jadi potensi unggulan Raja Ampat yakni Kelautan-perikanan dan Pariwisata" kata Mambraku. Menurutnya sebagai daerah bahari dan destinasi wisata dunia maka pemda sangat konsen dan fokus dalam upaya perlindungan, pelestarian dan mengedepankan sustainable/pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan secara bersama melibatkan semua komponen: pemda-masyarakat adat dan lembaga-lembaga konservasi.

Lebih jauh, mantan kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Raja Ampat itu menerangkan tiga point utama dalam pemanfaatan potensi sumber daya alam (kelautan-perikanan dan pariwisata) . 

Pertama: perlindungan sumber daya. Konservasi menjadi kunci utama. pelestarian yang dilakukan mencakupi warisan geologi, warisan hayati flora dan fauna, warisan budaya. konservasi yang dimaksud lebih menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya secara bijaksana untuk mempertahankan warisan alam secara berkesinambungan sehingga pemanfaatan sumber daya tersebut diatur dan dilindungi. 

Kedua,pendidikan/pelatihan. pendidikan menjadi perhatian utama dalam pembangunan dan pengembangan kawasan konservasi dan pariwisata. kami selalu rutin melaksanakan kegiatan pendampingan, pelatihan dan sosialisasi bagi masyarakat lokal maupun pelaku usaha wisata raja ampat. Ketiga,Peningkatan pertumbuhan ekonomi. 

Pertumbuhan ekonomi lokal dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat setempat, sehingga masyarakat diberikan ketrampilan dan stimulan agar dapat berinovasi dalam pemanfaatan sumber daya alam tersebut serta mampu menciptakan pola kemitraan dengan pemda maupun sektor swasta.

dokpri
dokpri

Sementara itu, Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch. Dula menyatakan kekagumannya pada keindahan alam Raja Ampat.

" Kami sudah lihat beberapa spot wisata Raja Ampat, ada batu karang ditumbuhi pepohonan, ini unik dan mungkin hanya ada di Raja Ampat" kata Dula. Dikatakannya semua daerah tentunya punya potensi pariwisata, namun demikian Raja Ampat dan Labuan Bajo tentunya punya keunikan dan keunggulan tersendiri. Karena itu, menurut Dula maka perlu ada studi perbandingan antar dua daerah tersebut.

" Kami sudah lihat Geopark Raja Ampat, dan setelah dari sini kami juga akan dorong Kementerian terkait untuk menetapkan beberapa kawasan di Manggarai barat sebagai kawasan Geopark" terang Dula.

Raja Ampat di Provinsi Papua Barat dan Manggarai Barat di Provinsi NTT merupaka dua daerah yang kini menjadi destinasi favorit para wisatawan. Jika di Manggarai Barat punya Komodo dan spot Diving maka Raja Ampat menyajikan keindahan alam pada gugusan karang Karst, Goa bawah Laut dan keindahan bawah laut. Berdasarkan hasil penelitian dan penilaian para pakar dan ahli serta lembaga, menempatkan Raja Ampat sebagai destinasi diving terbaik dunia, dan Manggarai Barat pada urutan dua terbaik dunia. (Libert Pajo)


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun