Mohon tunggu...
Lia M. Rahmalia
Lia M. Rahmalia Mohon Tunggu... Guru TK

Seorang guru TK yang senang membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kelebihan dan Kekurangan di antara Pro Kontra Kegiatan Study Tour

26 Februari 2025   05:30 Diperbarui: 24 Februari 2025   18:05 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar : Edit dari Canva)

Kelebihan dan Kekurangan di antara Pro Kontra Kegiatan Study Tour

Akhir-akhir ini dunia pendidikan sedang hangat dan banyak diberitakan  mengenai peraturan larangan study tour yang dikeluarkan oleh gubernur Jawa Barat terpilih yaitu Dedi Mulyadi. Beliau dengan tegas melarang kegiatan study tour ke luar provinsi bagi seluruh sekolah di Jawa Barat.

Bahkan dampak dari hal tersebut, belum lama ini Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Depok dicopot dari jabatannya karena tetap keukeuh melaksanakan study tour ke Provinsi Jawa Timur.

Larangan tersebut sebetulnya sudah tertuang dalam surat edaran (SE) NOMOR : 64/ PK. 01/ KESRA tentang study tour pada Satuan Pendidikan yang ditandatangani oleh Pejabat (PJ) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin tertanggal 8 Mei 2024.

Terlepas dari pro dan kontra tentang larangan dari kegiatan itu, penulis akan mengulas tentang kelebihan dan kekurangan dari kegiatan study tour tersebut setelah merangkum dari beberapa sumber kelebihannya antara lain :
1. Memperluas wawasan
2. Meningkatkan kepekaan sosial
3. Meningkatkan keterampilan sosial
4. Mengasah dan meningkatkan rasa tanggung jawab
5. Meningkatkan kemandirian
6. Menumbuhkan minat terhadap bidang tertentu
7. Memberikan pembelajaran tentang karier dan pengenalan profesi
8. Menumbuhkan kreativitas
9. Meningkatkan dan menumbuhkan motivasi untuk terus belajar atau melakukan penelitian
10. Memberikan pembelajaran yang konkrit, luas, aktual dan bermakna.

Tetapi perlu diperhatikan, kegiatan study tour juga mempunyai kekurangan, di antaranya :
1. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang
2. Perlu koordinasi antara satu guru bidang studi dengan guru lainnya agar pembelajaran tidak tumpang tindih
3. Membutuhkan biaya yang tidak sedikit
4. Memerlukan uang saku
5. Banyak yang salah kaprah, karena lebih banyak "tour"nya dari pada "study"nya
6. Memerlukan pengawasan ekstra dari guru
7. Tanggung jawab berat bagi guru
8. Sulitnya mengatur siswa, karena tidak seimbang antara banyaknya siswa yang ikut dengan guru pembimbing.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari kegiatan tersebut maka diharapkan pihak sekolah, guru bahkan orang tua untuk lebih bijak dan penuh pertimbangan dalam memutuskan perlu tidaknya mengadakan atau mengijinkan anak dalam kegiatan study tour. Semoga bermanfaat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun