Mohon tunggu...
Lia Awaliyah Almuzaki
Lia Awaliyah Almuzaki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi

Hai kenalin, aku Lia.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tak Berperikemanusiaan! Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina di Blokade oleh Warga Sipil Israel

16 Mei 2024   23:23 Diperbarui: 17 Mei 2024   02:30 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Media Sosial

Beberapa hari yang lalu, warganet digencarkan atas tersebarnya video yang menampakkan sekelompok pengunjuk rasa dari warga sipil Israel melakukan blokade terhadap truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina. Hal tersebut terjadi pada Senin, 13 Mei 2024, yaitu ketika truk yang sedang membawa bantuan kemanusiaan untuk Palestina menuju jalur Gaza diberhentikan oleh para pengunjuk rasa warga Israel.

Konflik yang berkepanjangan antara Palestina dan Israel telah menjadi perhatian publik Internasional sejak beberapa dekade ini. Selain berdampak pada ranah krisis politik, militer, ekonomi, bahkan juga pada krisis kemanusiaan. Kejadian tersebut merupakan salah satu bentuk yang menunjukkan tindakan tak berperikemenanusiaan, karena masyarakat Palestina sangat membutuhkan dan mengharapkan bantuan kemanusiaan tersebut.

Jika dilihat melalui rekaman yang telah dibagikan ke media sosial, terlihat jelas para pengunjuk rasa menjatuhkan kotak-kotak yang ada di truk, menghambur-hamburkan, dan menginjak-injaknya. Sedangkan kotak-kotak tersebut berisikan barang-barang esensial seperti makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis yang sangat diperlukan oleh penduduk Gaza Palestina.

Dilansir dari narasi TV, protes tersebut diorganisir oleh order of 9. mereka mengatakan bahwa bantuan yang ditransfer oleh Israel langsung jatuh ke tangan Hamas. Menurutnya, "selama Hamas memiliki kemungkinan kendali total atas jalur Gaza melalui kepemilikan distribusi bantuan hama tidak akan tertarik pada kesepakatan yang akan memulangkan lebih dari 100 sandera".

Dalam insiden tersebut, 4 pengunjuk rasa termasuk seorang anak dibawah umur ditangkap di pos pemeriksaan antara Tarqumiya sebelah barat Hebron di tepi barat yang didukung Israel. Pekan lalu 4 orang juga ditangkap dalam protes. Para pengunjuk rasa melakukan protes tersebut dikarenakan bahwa mereka menentang berlanjutnya penahanan sandera Israel di Gaza. Sehingga mereka menyatakan bahwa tidak boleh ada makanan yang masuk ke Gaza Palestina sampai sandera Israel dikembalikan dalam keadaan sehat dan masih hidup.

Dilansir dalam Jawa pos.com, penasihat keamanan nasional as Jack Sullivan mengatakan berlaku para pengunjuk rasa sama sekali tidak dapat diterima dan gedung putih menyampaikan keprihatinan kepada tingkat tertinggi pemerintah Israel. pasalnya situasi kemanusiaan di Gaza merupakan masalah yang sangat memprihatinkan di antara banyak komunitas Internasional. 


Sedangkan, program pangan dunia PBB juga telah memperingatkan, karena warga Palestina sedang mengalami kelaparan besar-besaran. Badan-badan bantuan juga telah mengatakan pendapatan pasokan melalui jalur penyeberangan Selatan lainnya, Karem Shalom, sangat sulit situasi keamanan di sana. 

Padahal Israel telah lama mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan kepada Gaza Palestina, serta menuduh Hamas mencuri bantuan yang diperuntukkan bagi warga sipil. 

Oleh karena itu, pada hari yang sama ketika seorang anggota staff PBB terbunuh dan seorang lainnya terluka ketika melakukan perjalanan ke rumah sakit di Gaza. PBB pun membenarkan bahwa anggota stafnya tewas. Tiga hal ini membuktikan bahwa perang Gaza sangatlah membebani.

Meskipun serangan Israel ini terfokus pada jalur Gaza, namun ketegangan antara pemukiman Israel dan warga Palestina di tepi barat meningkat. Selain itu, tindakan blokade yang telah dilakukan oleh warga sipil Israel kepada truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina sangatlah tidak manusiawi.

Lalu Apakah warga Palestina akan terus berlanjut mengalami penderitaan dan kesengsaraan atas krisis kemanusiaan tersebut?dan bagaimana solusi dan kerjasama yang nyata dari, badan-badan yang terikat dalam sebuah komunitas internasional supaya krisis kemanusiaan dalam hal bantuan kemanusiaan ini bisa diatasi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun