Mohon tunggu...
Riska Aulia
Riska Aulia Mohon Tunggu... Ilmuwan - PIAUD UIN Malang

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Masalah Lingkungan di Indonesia karena Sampah

13 November 2019   08:24 Diperbarui: 13 November 2019   08:25 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di daerah perkotaan bahkan perdesaan sampah bukanlah suatu hal yang asing lagi. Dimana-mana pasti ada sampah yang merajalela khususnya di Indonesia. Sampah sangat dianggap remeh dan disepelekan sekali dimata manusia. Di Indonesia sendiri sampah merupakan masalah yang paling serius, dan hampir semua kota di Indonesia mengalami masalah yang sama seperti ini yakni sampah yang menumpuk dan tidak tau bagaimana cara untuk menanggulanginya. Biasanya hal ini disebabkan minimnya lahan atau tempat untuk pembuangan sampah dan rasa enggan seseorang untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga masyarakat sekitarnya banyak yang membuang sampah tersebut ke sungai.

Dikarenakan banyak yang membuang sampah di sungai, selokan bahkan laut, hal tersebut membuat ekosistem dan kebersihan  menjadi tercemar, kotor dan kumuh. Seperti di laut, terumbu karang dan biota lautnya akan rusak dan tercemar oleh limbah atau sampah plastik yang berada dalam lautan. Dan sempat diberitakan bahwa pernah ada seekor paus yang ditemukan di pesisir pantai dengan perutnya yang banyak sekali memakan sampah plastik yang sangat sulit untuk dicerna oleh paus tersebut. Hal itulah yang membuat paus tersebut terdampar di pesisir laut.

Dalam 10 besar negara dengan jumlah penduduk yang cukup banyak, tidak menutup kemungkinan jika masalah sampah ini menjadi masalah yang sangat besar di Indonesia. Dari data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan produksi sampah di Indonesia sendiri mencapai hingga 65 juta ton pada tahum 2016 yang lalu.

Menurut laporan dari Siti Nurbaya sendiri sampah yang mendominasi adalah sampah organic yang mencapai 60%  dan daerah perkotaan lah yang menjadi daerah utama yang memproduksi sampah paling banyak. Musuh dari lingkungan yang paling pengaruh adalah sampah yang dapat mencemari lingkungan. Kotor dan jorok sudah pasti terjadi saat lingkungan kita tercemar dan bibit-bibit penyakit pun sudah pasti bertebaran di tempat kumuh penuh sampah tersebut.

Masalah sampah ini sendiri sebenarnya dapat diatasi. Dengan memulai dari dalam diri kita terlebih dahulu. Kesadaran diri adalah yang paling penting dalam mewujudkan apa yang ingin kita capai, lingkungan yang bersih tanpa sarang penyakit contohnya. Minimnya tingkat kesadaran di Indonesia inilah yang menjdi faktor utama masalah sampah ini terjadi.

Maka sekarang mulai dari dini pembiasaan membuang sampah pada tempatnya sangatlah penting untuk diterapkan. Memang hal tersebut sangatlah gampang untuk diucapkan tetapi sangatlah sukar untuk dilakukan meskipun hal tersebut sangatlah sepele. Dapat disimpulkan jika hal kecil saja bisa membuat masalah menjadi besar, apalagi jika hal besar seperti halnya kita berlebihan dalam mengkonsumsi plastik. Sekarang kita harus sadar bahwa bagi hidup kita semua kebersihan lingkungan sangatlah penting.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun