Mohon tunggu...
lia nuraini
lia nuraini Mohon Tunggu... Dosen - Dokter Hewan, Pengajar

Praktisi Dokter Hewan dan Pengajar di Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kemarau, Perhatikan Hijauan Pakan Ternak Anda

1 Oktober 2019   22:57 Diperbarui: 2 Oktober 2019   02:11 894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedangkan untuk sub family Faboidea banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan salah satunya seperti kedelai, bangsa tanaman kacang-kacangan dan buncis. Adapun pemanfaatan untuk pakan ternak, biasanya peternak memanfaatkan limbahnya seperti batang dan daun.

Awas Zat Antinutrisi Mengancam Ternak 

Setiap tanaman yang diberikan pada ternak pasti memiliki kandungan nutrisi tertentu, seperti protein, karbohidrat, mineral dan vitamin. Pada ternak sapi yang dikandangkan terutama, di musim kemarau seperti ini peternak lebih mudah memberi hijauan dari keluaraga Fabaceae sebagai pakan utamanya.

Hal tersebut ternyata menjadi masalah tersendiri karena apabila pemberiannya berlebihan terhadap ternak akan muncul kemungkinan keracunan akibat kandungan senyawa sekunder atau yang disebut zat antinutrisi pada hijauan tersebut.

Zat anti nutrisi yang dominan pada tanaman Fabaceae salah satunya adalah mimosin, tanin, Saponin dan indospicine. Zat nutrisi tersebut memiliki pengaruh yang signifikan pada ternak apabila masuk dalam tubuh pada kadar yang tinggi yakni timbulnya penyakit non infeksius.

Pemberian tanaman legum bisa diberikan pada ternak ruminansia asalkan tidak lebih dari 50% dari total ransum.

Disebutkan dalam Iwan (2014), bahwa tanaman legum jenis indigofera atau biasa disebut tarum mengandung racun non protein asam amino yang disebut indospicine yang mempunyai struktur antagonis dengan arginin.

Zat tersebut dapat menghambat penggabungan arginin menuju protein jaringan sehingga menyebabkan kerusakan hati. Disisi lain, indospicine juga dapat menurunkan palatabilitas ternak. Tarum dapat digunakan sebagai pakan basal ternak. Taraf penggunaannya sebagai pakan basal berkisar antara 25-75% dari total BK pakan.

Saponin merupakan glikosida yang memiliki aglikon berupa steroid dan tripenoid. Disebutkan dalam Yanuarto (2017), saponin menunjukkan adanya hambatan pertumbuhan pada hewan ternak.

Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh rasa pahit pada saponin sehingga menurunkan palatabilitas dan konsumsi pakan. 

Saponin juga menurunkan jumlah absorbsi vitamin, mineral seperti zat besi.disebutkan juga beberapa penelitian menunjukkan bahwa saponin dapat mengiritas selaput mulut dan saluran pencernaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun