Mohon tunggu...
Muhammad FaridZulhimam
Muhammad FaridZulhimam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Ketertartarikan dalam bidang menulis, dan ingin bermanfaat lebihnya tulisan ini untuk orang lain, maka saya perlu tulisan ini untuk di publikasi di platform yang tepat

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga Bawang Merah Brebes Stabil Menjelang Idul Adha

9 Juni 2022   23:10 Diperbarui: 9 Juni 2022   23:23 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

BUMIAYU, INSTA - Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional khususnya kawasan Brebes Selatan  terpantau normal dan stabil setidaknya sejak akhir Maret. Harga bawang merah di pasaran di prediksi akan turun seiring dengan dimulainya panen raya.

Berdasarkan data dari sistem informasi Harga dan Produksi Komoditi Tim Pengendali Inflasi Daerah Jateng, harga bawang merah pada Jumat (11/3/2022) sebelum bulan suci Ramadhan yaitu sebesar Rp 37.000 per kg. Harga itu naik tajam dibandingkan harga awal maret yakni Rp 31.000 per kg.

“Bahkan, menjelang akhir Februari itu masih Rp 22.000 - Rp 26.000 per kilogram. Kemudian naik pelan-pelan dari awal Maret sampai hari ini tembus Rp 40.000 per kilogram.” kata Ridwal (43), pedagang sayur di pasar induk Bumiayu, Brebes Selatan.

Menurut Ridwan, harga bawang merah mulai merangkak naik pada saat menjelang Ramadhan dulu karena jumlah pasokannya mulai berkurang. Biasanya, dia mendapat pasokan bawang merah sebanyak 20 per minggu. Dua pekan terakhir saat menjelang Ramadhan, pasokan bawang merah yang di terimanya 7-10 kg per minggu, tetapi untuk sekarang pasca panen raya Ridwan mendapat pasokan hampir 2 kali lipat dibanding bulan Ramadhan lalu.

“ Penyebabnya apa saya kurang tahu pasti, tetapi jika dilihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saya mau Ramadhan begini memang apa-apa naik, termasuk harga bawang merah, tetapi lain halnya dengan Hari Raya Idul Adha, saya kira hargana akan lebih stabil karena adanya panen rayai bulan April lalu sehingga stok melimpah .” ujarnya.

Selain bumbu dapur bawang merah, komoditas lain yang harganya merangkak, menurut Ridwa, saat Ramadhan, antara lain bawang putih, telur, gula pasir, dan cabai dari berbagai jenis. Kenaikan harga pada komoditas pangan itu berkisar Rp 2000 - Rp 30.000 dari pada harga pekan sebelumnya. Perbedaan ini justru terlihat saat Hari Raya Idul Adha, harga komoditas cenderung turun, hanya harga cabai rawit yang tinggi karena petani gagal panen oleh musim hujam, sehingga hasil panen cabainya kurang maksimal

“Kenaikan harga cabai, khususnya cabai rawit merah. Pekan lalu, harganya masih Rp 20.000 per kilogram.kini, harganya sudah mencapai Rp 55.000 per kilogram, “ kata Ridwan.

Berdasarkan hasil berita dari Insta Bumiayu, diihubungi secara terpisah, ketaua Asosiasi Bawang merah Indonesia (ABMI) Juwari menyebut,.harga bawang merah sudah normal yakni Rp 20.000 - Rp 22.000 per kg.

Dinas pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Brebes mencatat sepanjang Februari ada 3.200 hektar lahan pertanian yang di tanami bawang merah. Dari jumlah tersebut, 1920 hektar lahan menghasilkan 21.120 ton bawang merah.

“pada pekan ketiga Maret dan sepanjang April akan ada panen raya bawang merah. Hal ini akan membuat harga bawang merah di pasaran kembali normal,” tutur kepala bidang Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Brebes Tanti Palupi.

Pada maret dan April akan ada 3.252 hektar lahan tanam bawang merah siap dipanen. Hasil panen dari lahan tanam tersebut di perkiraan mencapai 152.550 ton. Adapun harga jual di tingkat petani di perkirakan Rp 20.000- Rp 23.000

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun