Celine Dion Setelah Kepergian ReneÂ
Siapa yang tak kenal Celine Dion pelantun lagu lagu indah dengan nada tinggi?. Perempuan yang punya nama lengkap Celine Marie Claudette lahir pada 30 Maret 1968 dan berkewarganegaraan Kanada ini memang spesial.
Sejak kecil ia telah tumbuh menjadi penyanyi lagu lagu berbahasa Perancis.
Penampilan pertamanya di panggung internasional adalah ketika ia memenangkan Yamaha World Popular Song Festival di tahun 1982 dan the 1988 Eurovision Song Contest. Saat itu ia mewakili Swiss.
Di tahun 1990, setelah ia belajar bahasa Inggris, ia meluncurkan rekamannya ke negara negara berbahasa Inggris.
Sulit kita untuk lupa pada lagu "My Heart will go on" yang menjadi tema lagu pada film Titanic, bukan?!
Semua rekamannya menuai penghargaan karena selalu duduk di ranking 1 di deretan lagu lagu Billboard dan selalu nomor satu di semua negara. Di Kanada, ia berhasil menjual 200 juta keping rekaman lagu lagunya.
Celine Dion sangat indah menyanyikan lagu lagu R&B, Gospel dan juga klasik serta rock. Ketika menyanyikan lagu yang sulit bersama soprano Luciano Pavarotti, iapun luar biasa.
Publik menyayangkan ketika Celine kehilangan berat tubuhnya dengan sangat drastis sepeninggal suaminya, Rene Angelil yang ia sangat sayangi.
Kedukaannya diduga menjadikannya kehilangan pegangan. Meski demikian, Celine meyakinkan penggemarnya via media bahwa ia baik baik saja.Â
Tiga tahun setelah kepulangan Rene, sekitar awal tahun 2019, beberapa orang terdekatnyapun menjadi sulit untuk berkomunikasi dengan Celine.
Celine lebih dekat dengan 'lingkaran' barunya, pemuda penari latar, Pepe Munoz yang berusia 34 tahun yang Celine umumkan menjadi pacar barunya. Ini disanggah oleh Celine di akun instagramnya IG celinedion. Dia sengaja menulis kepada Pepe dalam bahasa Inggris dan bahasa Perancis dan menghibur Pepe untuk tak perduli dengan komentar orang dan sebaiknya terus berprestasi.
Pada intinya, penampilan Celine Dion berubah drastis. Pada acara televisi Carpool Karaoke, kita bisa lihat perubahan penampilan pada Celine. Namun demikian, kita lihat betapa publik tetap menyambutnya dengan histeris melihatnya.Â
Revolusi Celine Dion di Dunia Mode 2019
Seorang perempuan dengan rambut cepak dan mata yang dirias dengan 'eyeliner' tajam, berpakaian celana jins dan baju warna hijau terang, dengan sepatu tinggi duduk di atas boks putih ada di halaman sampul majalah Harper's Bazaar. Dan, kejutannya adalah, orang tak mengenalinya sebagai Celine Dion.Â
Mungkin gaun-gaun yang ia kenakan bukan sesuatu yang baru, tetapi cara ia menampilkannya dan bagaimana secara drastis ia merubah citra dirinya adalah hal yang membuat ia jadi sorotan. Bahkan, ia memunculkan harapan dan dugaanakan peran barunya untuk menjadi ikon fesyen di tahun 2019.
Celine  berubah total dari seseorang yang cantik dengan model baju klasik menjadi Celine yang "semau gue" dan menciptakan tren bagi dirinya sendiri. Mungkin sebagian publik melihatnya tak mau kalah dengan Paris Hilton.Â
Roach memanfaatkan interes Celine di bidang fesyen dan percaya bahwa Celin miliki kekuatan super untuk membawa merek mereka terkenal.
Celine pun segera membahana di Paris Fashion Week dengan gelaran gaun pendek putihnya. Ia yang PeDe segera memenangkan perhatian media. Lalu, jin asimetris Celine juga ditiru banyak perempuan.
'Celine Dion is the Boss'
Celine adalah 'boss' bagi dirinya. Bagaimana tidak? Celine yang biasa dikenal sebagai penyanyi dengan rambut panjang tergerai indah kemudian melakukan hal yang ia putuskan dengan berani, yaitu memangkas habis rambutnya.
Namun, ia sekarang berani melakukan pemotretan dengan 'angle' tidak biasa dan baru.Valentin Herfray adalah forografer dan pembuat film yang memasukkan kreasi, inovasi, seni dan teknologi secara bersamaan. Valentin menawarkan tantangan yang Celine Dion berani ambil.Â
