Mohon tunggu...
Leya Cattleya
Leya Cattleya Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - PEJALAN

PEJALAN

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Polinasi, Kisah Percintaan Alam untuk Pembangunan Berkelanjutan

29 Mei 2019   05:15 Diperbarui: 31 Mei 2019   08:35 758
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Eropa, 11 negara anggota uni Eropa telah mengumumkan adanya semacam koalisi melindungi Polinator dan membagi pengalaman pendekatan, inovasi dan praktek baik.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Indonesia merupakan area dengan hutan tropis yang cukup luas yang diharapkan dapat menyumbang pada keberadaan Polinator. Namun demikian, jenis pertanian yang dikembangkan juga akan mempengaruhi keberadaan da keberbagaian Pollinator.

Studi pada tiga (3) jenis hutan (hutan karet, hutan kelapa sawit dan hutan karet liar) di Provinsi Jambi meunjukkan hal yang menarik. Sampel dipergunakan dan observasi dilakukan pada jam sibuk Pollinator bekerja pada antar jam 8.00 -- 10.00 pagi dan jam 02.00 -- 04.00 sore pada udara cerah. 

Studi ini menunjukkan bahwa terdapat 497 jenis serangga Pollinator yang ditemukan, yang terdiri dari 43 spesies yaitu Hymenoptera, Diptera, and Lepidoptera. Dari 497 jenis serangga itu, ditemukan 23 spesies dan 188 jeis serangga pada kebun karet, 23 spesies dan 1888 jenis serangga di kebun kelapa sawit serta 7 spesies dan 97 jenis serangga di kebun karet liar. Adalah menarik bahwa terdapat dominasi beberapa jenis serangga pada jenis kebun yang berbeda.

Studi lain terkait perkembangan komoditas tomat yang cukup besar produksinya di Indonesia namun produksi bulanan tidak stabil karena ditemukan kurangnya polinasi yang dilakukan oleh sejenis lebah 'bumble bee'. 

Studi akhirnya menemukan bahwa pengambangan Pollinator seperti lebah madu (Apis Cerana) dan lebah tanpa penyengat 'stingless bee' bisa dikembangkan dengan biaya murah untuk memastikan kecukupan polinasi. Adalah menarik bahwa beberapa jenis lebah memiliki jumlah kunjungan lebih tinggi dari pada lebah yang lain. Ini tentu mempengaruhi jumlah Polinasi dan pada juga jumlah produksi pertanian.

Bagaimana mengundang Poll0inator di Taman dan Kebun Anda? 

Beberapa tip di bawah ini bisa kita coba untuk meningkatkan jumlah dan jenis Pollinator. 

  • Tanam berbagai jenis bunga yang menghasilkan bunga sepanjang tahun. Ini membuat kebun anda tempat yang menarik untuk dikunjungi berbagai Pollinator setiap saat. Kebun anda menjadi tempat yang makmur bagi Polinator. 
  • Tanam berbagai jeis tanaman yang membawa berbagai macam warna. Studi membuktikan bervariasi warna warna tanaman dan bunga membawa kehadiran Pollinator yang berbagai pula. Lebah tertarik pada wanr kuning, biru dan ungu. Uniknya, lebah sangat tertarik pada warna ultra-violet, warna yang manusia tidak bisa meligat. Sementara kupu kupu tertarik pada warna merah, oranye, kuning, pink dan biru. Burung 'Hummigbirds; sangat suka bentuk bunga terompet dengan warna oranye, merah. Violet dan pink.
  • Tanami berbagai jenisa tanaman dengan wangi dan aroma yang berbeda. Wangi dan aroma seperti lavender. Oregano dan basil yang berminyak membuat Pollinator hadir dengan aroma nektarnya. 
  • Kenali alam di wialayah anda. Ketika anda memperiapkan kebun dan taman sadari bahwa terdapat ratusan spesias dan berbagai jenis lebah dan kupu kupu di sekitar wilayah anda. Ini akan memastikan Pollinator lokal untuk hadir dan menyerbukkan berbagai tanaman lokal yang akan membantu kelestariannya. 
  • Siapkan tempat yang nyaman untuk bersarang dan beristirahat. Ketahuilah bahwa beberapa lebah hidup secara soliter atau sendirian. Sementara, beberapa yang lain sering berkelompok. 
  • Pastikan ada air untuk mandinya burung, lebah dan Pollinator lain. Pollinator yang gembira karena tercukupi kebutuhan hidupnya juga akan memberi pelayanan yang baik bagi bunga dan tanaman kita. Nampan kecil yang landau dengan sedikit air bersih di dekat taman yang bermatahari akan membuat Pollinator kerasan. Burung bisa sedikit membasahi badannya. Sementara kupu kupu menyukai air di atas tanah yang sedikit becek, seakan seperti pudding baginya. 
  • Pelajari proses pengendilan hama secara alamiah. Pengendalian hama melalui penyediaan alam yang natural memberi manfaat dan keseimbangan alam. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Kelestarian Alam dan Keberbagian Polinator Menjamin Kecukupan Pangan 

Jelaslah, perhatian kita pada Polinators, termasuk di dalamnya lebah menjamin kecukupan layanan reproduksi tanaman dan buah buahan di alam. 

Tak kurang, dunia juga memiliki peringatan Hari Lebah Dunia pada 20 Mei. Ini adalah hari ulang tahun Anton Jansa, yang pada abad 18 telah melakukan teknik pendomentasian dalam masyarakat Sloveia dan mengagungkan karya dan peran lebah dalam dunia tumbuhan serta produksi pertanian dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun