Mohon tunggu...
Leumara Creative
Leumara Creative Mohon Tunggu... Chef de Cuisine

Seorang Kuli Wajan yang baru Belajar untuk Menuangkan secuil kisah dan pengalaman lewat tulisan, karena di semesta ini "TRADA YANG TRA BISA". Semoga karya tulisan ini menjadi harta yang tak pernah hilang ditelan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jagung Bose Kacang Tolo: Pilihan Cerdas Berbuka bagi Penderita Diabetes

6 Maret 2025   15:40 Diperbarui: 6 Maret 2025   16:35 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika waktu berbuka tiba, godaan makanan manis sering kali sulit ditolak. Namun, bagi penderita diabetes, memilih makanan yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan gula darah. Di tengah maraknya menu berbuka yang tinggi gula dan lemak, ada satu hidangan tradisional yang bisa menjadi pilihan sehat sekaligus menghangatkan hati: Jagung Bose Kacang Tolo dari Nusa Tenggara Timur.

Lebih dari sekadar makanan tradisional, hidangan ini adalah cerminan kearifan lokal yang secara alami mendukung gaya hidup sehat. Yuk, kita kenali lebih dalam manfaatnya dan coba jadikan sebagai alternatif berbuka yang bergizi!

Mengapa Jagung Bose Cocok untuk Penderita Diabetes?

Jagung Bose adalah sajian sederhana yang menggabungkan jagung, kacang tolo, dan santan. Kombinasi ini menghasilkan hidangan yang kaya nutrisi dan aman untuk penderita diabetes. Berikut alasannya:

1. Karbohidrat Kompleks: Jagung mengandung karbohidrat yang dicerna lebih lambat, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Ini membuatnya menjadi sumber energi yang stabil setelah seharian berpuasa.

2. Serat Tinggi: Kacang tolo kaya akan serat yang membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah, menjaga kadar glukosa tetap terkendali.

3. Lemak Sehat dari Santan: Meskipun mengandung lemak, santan memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan ngemil makanan manis setelah berbuka.

4. Protein Nabati: Kacang tolo dan kacang tanah (jika ditambahkan) memberikan asupan protein yang penting untuk memperbaiki sel tubuh tanpa meningkatkan kadar gula darah.

Dengan profil nutrisi seperti ini, Jagung Bose menjadi alternatif yang jauh lebih baik dibandingkan makanan olahan atau takjil tinggi gula yang sering mengintai saat Ramadan.

Resep Jagung Bose Kacang Tolo untuk Berbuka

Jika Anda ingin mencoba sendiri di rumah, berikut resep mudah yang bisa langsung dipraktikkan:

Bahan-bahan:

  • 250 gram jagung tua (rendam semalaman)
  • 50 gram kacang tolo (rendam 2 jam)
  • 50 gram kacang tanah (opsional)
  • 500 ml santan encer (bisa dikurangi jika ingin lebih rendah lemak)
  • 1/2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)
  • Daun kelor atau bayam secukupnya (untuk tambahan serat dan nutrisi)

Cara Memasak:

1. Rebus jagung dan kacang: Masukkan jagung dan kacang tolo ke dalam panci berisi air. Rebus hingga lunak (sekitar 1-1,5 jam). Proses ini penting untuk melunakkan serat dan mempermudah pencernaan.

2. Tambahkan santan dan bumbu: Setelah bahan utama empuk, tuangkan santan, masukkan garam dan daun pandan. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.

3. Masukkan sayuran (opsional): Tambahkan daun kelor atau bayam untuk menambah kandungan serat dan vitamin. Masak hingga sayur layu dan kuah mengental.

4. Siap disajikan: Matikan api dan diamkan sebentar agar rasa lebih meresap. Sajikan hangat sebagai hidangan utama berbuka atau pendamping lauk lain.

Tip: Jika ingin mengurangi lemak, gunakan santan encer atau ganti sebagian santan dengan kaldu sayur. Ini tetap akan menghasilkan rasa gurih tanpa mengurangi manfaat kesehatannya!

Lebih dari Sekadar Makanan, Ini Warisan Kearifan Lokal

Jagung Bose bukan hanya makanan, tetapi juga cerminan hubungan erat masyarakat NTT dengan alam. Tradisi memasak hidangan ini berakar pada kebiasaan memanfaatkan hasil bumi lokal secara maksimal, tanpa bergantung pada bahan olahan pabrik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun