- Masyarakat Masih Memegang Erat Mitos dalam Boneka Sigale-gale.
Boneka Sigale-gale adalah boneka seukuran manusia yang dipercaya oleh masyarakat sekitar bisa menari dan meratap sendiri tanpa diiringi musik. Â Di sini pengunjung bisa menari Tor-tor bersama boneka mistis berlatar legenda ratusan itu. Konon Sigale-gale dibuat untuk membahagiakan Raja Rahat, raja dari salah satu kerajaan di Pulau Samosir. Â Sigale-gale adalah patung yang dibuat mirip dengan sang putera raja yang gugur dan jasadnya tidak ditemukan.
- Belajar Budaya dan Tradisi.
Selain keindahan alamnya, di Heritage of Toba kita bisa belajar budaya dan tradisi masyarakatnya. Â Di kawasan ini tersedia enam buah museum yang bisa kita kunjungi yaitu Museum Huta Bolon, Museum Tomok, Museum Jamin Ginting, Museum Lingga, Museum Simalungun, dan Museum TB Silalahi. Â Selain itu wisatawan juga bisa belajar menenun ulos di Kampung Ulos Hutaraja yang terletak di Desa Kumban Suhi Suhi dan belajar menari Tor-tor di kawasan Sigale-gale.
- DSP Toba Bukan Cuma Danau Saja.
Kalau kita cuma berpikiran bahwa wisatawan hanya bisa melihat keindahan danau ketika kita berkunjung ke Danau Toba maka itu bisa dipastikan salah besar, karena banyak keindahan alam yang ada di DSP Toba.  Misalnya saja  Air Terjun Situmurun, sebuah air terjun yang sangat unik karena aliran airnya bukan ke sungai atau anak sungai, melainkan langsung menuju ke Danau Toba. Â
Ada juga Bakkara, sebuah lembah tempat kelahiran Raja Batak Sisingamangaraja yang posisinya berada di pinggir Danau Toba dan diapit oleh bukit-bukit dengan pemandangannya yang menawan. Â Selain itu ada Air Terjun Efrata, Bukit Simarjarunjung, Pemandian Air Panas Pangururan dan beberapa spot menarik lainnya.
Pengembangan dan Persoalan DSP Toba.
Ada beberapa pengembangan yang telah dilakukan oleh pemerintah terhadap DSP Toba ini diantaranya kemudahan akses melalui udara dengan dibukanya Bandara Internasional Silangit tahun 2017 dan terus dikembangkan sampai sekarang dari segi landas pacu dan kapasitas penumpang. Â Selain akses udara yang dibenahi, pembenahan akses darat pun juga gencar dilakukan misalnya dengan membuat beberapa jalan tol untuk mempermudah akses dari Medan ke Danau Toba.
Selain itu ada beberapa aturan yang diterapkan di kawasan Danau Toba perihal penebangan hutan dan pencemaran limbah. Â Ini merupakan satu langkah yang perlu diawasi terus menerus sehingga kawasan Danau Toba bisa menjadi kawasan yang indah dan bebas dari polusi atau pencemaran. Â Hal ini tentu bagus untuk menambah daya tarik wisata dan juga kelangsungan ekosistem yang ada di daerah itu.