Mohon tunggu...
Lestyo Haryanto
Lestyo Haryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pembelajar yang menulis apa saja

Seorang karyawan yang mempunyai hobi menulis. Sebuah tulisan baginya adalah cara untuk berbagi dengan orang lain. Ketika orang lain terispirasi dengan tulisan, ia sudah senang dan bahagia. Penulis empat buku solo dan kontributor puluhan antologi berbagai genre.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tuhan, Aku Mengaku Kalau Aku Lupa Bersyukur

24 Agustus 2021   07:25 Diperbarui: 24 Agustus 2021   07:32 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Sudahkah kau bersyukur hari ini

'tuk semua yg Sang Pencipta beri

baik cobaan maupun nikmatnya rejeki?"

 

Entah mengapa kalimat ini terlintas di pikiranku ketika aku mau mengistirahatkan tubuhku malam tadi, sampai-sampai aku harus menulisnya di gadgetku karena aku pikir ini bisa menjadi bahan tulisan permenunganku hari ini.  

Terlepas dari hal itu, aku merasa heran mengapa pertanyaan ini yang muncul di pikiranku saat ini.  Apakah Tuhan ingin mengingatkan bahwa aku kurang bersyukur akhir-akhir ini?  

 

Aku mencoba merenungkan hari demi hari yang telah aku lalui, khususnya selama tahun 2021 ini.  Tahun ini memang terasa sangat cepat, sampai hari ini pun aku baru sadar bahwa aku telah memasuki setengah tahun kedua di tahun ini.  Tahun ini memang tahun yang cukup berat dikarenakan kondisi di sekitarku yang belum membaik karena pandemi.  

Aku sendiri menjalani setengah tahun kemarin dengan rutinitas kerja seperti biasa kemudian di waktu senggang aku menulis sehingga bisa menghasilkan beberapa buku dan aku kembali lagi berolah raga, sebuah kegiatan menyehatkan yang sudah lama aku tinggalkan selama awal pandemi melanda negeri ini.

 

Aku yakin dan percaya bukan merupakan suatu kebetulan bila kalimat di atas terlintas di pikiranku, aku yakin dan percaya lewat kalimat itu, Tuhan mau mengingatkanku.  Selama ini aku kurang bersyukur atas apa yang aku terima sampai hari ini.  Aku terlalu sibuk untuk sekedar duduk diam lalu mengucap syukur kepadaNya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun