Mohon tunggu...
Lestyo Haryanto
Lestyo Haryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pembelajar yang menulis apa saja

Seorang karyawan yang mempunyai hobi menulis. Sebuah tulisan baginya adalah cara untuk berbagi dengan orang lain. Ketika orang lain terispirasi dengan tulisan, ia sudah senang dan bahagia. Penulis empat buku solo dan kontributor puluhan antologi berbagai genre.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tijana Kawashima Stojkovic, Bukti Orang Baik Masih Ada di Dunia Ini

23 Agustus 2021   07:25 Diperbarui: 23 Agustus 2021   07:34 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Mungkin kita asing dengan nama ini, tetapi cerita tentang kebaikan Tijana sempat meninggalkan kisah yang membekas di Olimpiade Tokyo yang selesai beberapa waktu yang lalu.  

Cerita ini berawal dari unggahan atlet Jamaica Hansle Parchment yang mencari seorang relawan yang membantunya memberi uang untuk naik taksi ke tempat ia berlomba.  

Pada waktu itu ia salah naik bis atlet sehingga akan terlambat ke tujuan apabila mengikuti aturan yang ada yaitu harus kembali ke desa atlet kemudian naik bis ke tujuan sebenarnya. 

Hansle adalah peraih emas lari gawang di Olimpiade Tokyo, dan setelah pertandingan ia mencari dan kemudian berhasil menemukan Tijana sang relawan.  Ia berbagi kebahagiaan dan mengucapkan terima kasih karena tanpa bantuan Tijana, maka mustahil ia mendapatkan emas itu karena pasti ia didiskualifikasi.  

Video pertemuan Hansle dan Tijana sangat menyentuh hati.  Tijana tidak menduga seseorang yang dibantunya adalah seorang atlet yang berhasil mendapatkan emas.  

Hansle pun mengembalikan uang yang dulu pernah diberikan oleh Tijana dan memberikan tshirt negaranya kepada sang relawan sebagai ucapan terima kasih. 

Konon Tijana juga diberikan penghargaan oleh negeri Jamaika atas kebaikan kepada atletnya.

Mungkin cerita ini seperti dongeng, untuk saat ini kita mungkin tidak percaya masih ada orang yang mau berbuat baik kepada orang yang tidak dikenalnya.  

Kita mungkin sulit percaya ada orang yang berbuat baik tanpa mengharapkan kebaikan seperti Tijana dan masih ada orang yang mengingat kebaikan orang seperti Hansle.  

Cerita di atas benar-benar nyata dan seakan mengiringi kecemerlangan Hansle mendapatkan emas mengalahkan rival-rivalnya.

Aku percaya suatu keyakinan dipegang teguh oleh Tijana bahwa kebaikan akan berbuah kebaikan.  Aku sendiri mempercayai itu, bahkan keyakinan yang aku anut mengajarkan bahwa ketika kita berbuat baik, kita tidak usah memikirkan apakah kebaikan yang kita kerjakan membuat kita masuk surga atau tidak.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun