Mohon tunggu...
Lestyo Haryanto
Lestyo Haryanto Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pembelajar seumur hidup yang mencoba menulis tentang kehidupan

Seorang karyawan yang suka menulis. Buku solo terakhirnya berjudul Values, dengan membacanya Anda akan mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Apa itu? Yuk miliki dan baca sendiri bukunya....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Haruskah Kita Insecure dengan Tulisan Kita?

19 Agustus 2021   07:10 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:37 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kondisi insecure ternyata masuk juga di dalam dunia tulis menulis.  Di kelas menulis aku sering mendengar ada yang komentar, "Kak aku itu insecure sama tulisanku, aku ngrasa nggak pede.  

Apalagi kalau dibandingin sama kakak A (= penulis idolanya)"  atau komentar lain misalnya, "Kak bagaimana ya bisa menulis bagus dan rapi seperti kakak?" dan beberapa komentar lainnya yang intinya menunjukkan bahwa orang itu tidak yakin dengan karyanya.  Mengenai hal itu aku ingin sedikit berkomentar.

 

Poin pertama, aku kurang setuju kalau kita sebagai penulis merasa insecure dan tidak percaya diri terhadap tulisan kita.  Kita boleh belum menguasai teknik-teknik kepenulisan dan 'berantakan' dalam menulis tetapi selama tulisan kita bisa dibaca, dimengerti, dan tujuan kita menulis adalah untuk kebaikan, mengapa kita harus insecure dan tidak percaya diri?  

Di luar sana banyak tulisan-tulisan negatif yang beredar, tugas kita sebagai penulis adalah membanjiri platform atau media sosial dengan tulisan positif apapun bentuknya. 

 

Poin kedua yang menurutku perlu diperhatikan adalah bahwa membandingkan tulisan kita dengan orang lain merupakan suatu hal yang "haram" untuk kita lakukan.  Ini dikarenakan kemampuan dan jam terbang kita dengan orang lain berbeda, yang membuat kualitas tulisan pun akan berbeda.  

Sebaiknya kita membandingkan tulisan kita ketika awal kita menulis dengan sekarang, apakah tulisan kita semakin baik atau tidak. Kalaupun kita merasa biasa saja dan tidak ada perkembangan, kita bisa belajar dengan mengikuti kelas menulis yang banyak diadakan oleh komunitas atau lembaga menulis yang berkompeten menjalankannya.

 

Poin terakhir yang ingin aku sampaikan atau aku ingatkan bahwa menulis adalah suatu proses.  Kita harus sadar bahwa dengan kita rajin menulis (apapun) dan kemudian mengunggahnya itu merupakan ajang berlatih untuk kita. 

Bruce Lee seorang aktor, pemain film, dan artis bela diri yang terkenal pernah mengatakan "I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times" yang kalau diterjemahkan secara bebas berarti aku tidak pernah takut akan seseorang yang telah berlatih melakukan 10.000 tendangan sekali waktu, tapi aku takut terhadap seseorang yang berlatih melakukan satu tendangan 10.000 kali.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun