Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rajin Menulis Kelak Menjadi Harta Tak Ternilai

14 Januari 2023   20:57 Diperbarui: 14 Januari 2023   21:03 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar dari dokri dari grup WhatsApp KBMN ke-28

Rajin Menulis Kelak Menjadi Harta Tak Ternilai

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa. Malam ini tepat hari Jumat, 13 Januari 2023.

Pertemuan ke-3
Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd.
Moderator : Arofiah Afifi, S.Pd.
Tema: Gali Potensi Ukir Prestasi

Jadi ingat dulu ada serial Friday the therteen. Serial ini mengisahkan tentang misteri dan sering membuat jantung berdisko. Tangan merinding dan mata ditutup dengan kesepuluh jari namun mengintip dari celah jari. Tetap penasaran dengan cerita di televisi tersebut.

Begitu juga malam ini. Jumat bersejarah dengan tanggal 13 Januari. Bersama narasumber Ibu Aam Nurhasanah. Sangat bersyukur bisa berkenalan dengan beliau di pertemuan ke-3 KBMN ke-28. Beliau hobi merajut dan menyanyi, kalau sudah hiburan, dan membuat mood naik lagi.

Sang moderator yang lihai dan lincah oleh ibu Arofiah Afifi, S.Pd. Malam yang luar biasa sama seperti malam sebelumnya. Semakin hari ditumbuhkan semangat dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya tidak tersimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. Segeralah ditulis dan dibagikan kepada orang lain sehingga banyak yang membaca

Pertama kali bergabung di dalam kelas KBMN Ibu Aam masuk di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, beliau tetap mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12.

Semangat  berkobar saat menerima materi dari Bunda Kanjeng, hingga berbuah buku antologi dengan judul " Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng"
Nama Ibu Aam Nurhasanah ada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia.

Buku adalah mahkota seorang penulis. Oleh karena itu setelah lulus dari KBMN ke-12, buku solo beliau kemudian lahir.
Di mulai dari mimpi, akhirnya buku pertama bisa terbit dan keliling Indonesia karena banyak peserta yang memesan buku itu untuk dijadikan panduan membuat buku hasil resume.
Sungguh luar biasa. Pengalaman beliau bisa menjadi motivasi. Tetap giat dan semangat dan tidak khawatir apa yang terjadi hari esok. Sehingga bisa mengukir banyak prestasi.

Buku solo pertama yang berjudul *MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT* terbit  bulan Agustus 2020.

Setelah beliau lulus dari KBMN 12,  mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara.

 Kemudian pengalaman itu ditulis sehingga menjadi sebuah buku   yang berjudul "KUNCI SUKSES MENJADI MODERTOR ONLINE"
Inilah bukunya yang kedua.

Ibu Aam mengatakan belajar dari Omjay, beliau selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku. "Saya mengikuti jejak beliau untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi kita."

Beliau bermimpi jika suatu saat buku  terpajang di Rak Gramedia, dan sekarang hal itu bisa terwujud. Allah memudahkan jalan untuk menggapai setiap impian asal kita niat dan  berusaha serta berdoa.

Beliau pernah juga mengikuti lomba antara lain :

1. Lomba Blog PGRI dan meraih juara 1 pada bulan Maret 2021.

2. Lomba Blog. Awalnya  masuk 10 besar saja dan mendapatkan hadiah webcam.  

3. Lomba blog PGRI dan akhirnya meraih juara 1 pada bulan Maret 2021.

Buku solo yang ketiga akhirnya lahir dan berkisah tentang bagaimana penulis konsisten menulis selama 28 hari tanpa jeda yang di isinya berharap bisa memberikan inspirasi melalui tulisan.

Setelah menjadi kurator, beliau menerima satu naskah novel dari Juminah, seorang murid yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi yang merelakan masa remajanya menjadi tulang punggung keluarga untuk membiayai sekolah adik-adiknya. Novel itu dikirim melalui WhatsApp dan butuh proses membukukan naskah hingga menjadi novel kisah cinta yang menarik yang siap dibaca.

Setelah mengedit novel Juminah dengan tebal 300 halaman, beliau kembali diberi tantangan menjadi editor oleh Bunda Kanjeng. Hingga akhirnya  bisa membantu para alumni KBMN untuk melahirkan buku pertamanya. Ada Pak Dail, Ibu Raliyanti, Ustazah Mutmainah, Ustazah Ovi, juga yang lainnya.

Awal 2022, lahirlah buku solo ke-4  yang berjudul "RAJIN MENULIS BERBUAH MANIS"

Malam yang luar biasa mengikuti pembelajaran dengan narasumber yang sangat luar biasa. Ibu Aam Nurhasanah. Dan kesempatan ini tidak saya lewatkan agar cepat-cepat memberikan pertanyaan kepada moderator dan beberapa kutipan jawaban dari pertanyaan anggota KBMN ke-28.

Hambatan menulis dan bisa membuat mood naik turun. Cara mengatasinya, tinggalkan sejenak, refresing dulu. Bisa karoke, merajut, atau healing tipis-tipis. " Ujar Ibu Aam Nurhasanah.

"Guru mulia karena karya. Jadikan Menulis sebagai passion. Rajin menulis hingga karyamu berbuah manis. Terima kasih." Salam penutup dari beliau.

Sungguh kisah yang luar biasa dari beliau. Tidak merasa puas meskipun sudah banyak prestasi. Tetap semangat dan berjuang hingga prestasi sangat membanggakan. Sungguh tema yang luar biasa Gali Potensi Ukir Prestasi. Kita tidak tahu apa yang terjadi hari esok. Apabila kita sudah ada niat untuk terus menulis dan bermanfaat bagi orang lain. Niscaya suatu saat pasti membuahkan hasil yang gemilang.

Semangat
Jangan lupa bahagia

Salam hangat dari saya Lesterina Purba dengan blog meduster

Jangan lupa bahagia

Bekasi, 13 Januari 2023
 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun