Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Menikah Bukan Hanya Melepaskan Masa Lajang

5 Februari 2021   07:55 Diperbarui: 5 Februari 2021   10:09 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: thebridedept.com

Jomblo yang dirasakan sebagian orang, sehingga sampai melewati umur yang seharusnya menikah.

Ada beberapa orang membuat target sebelum menikah. Sehingga jika tidak mencapai target pernikahan tidak terjadi hingga habis masa muda.

Mempersiapkan diri sebelum menikah sangat penting tetapi dilihat dulu situasi. Kemampuan diri kita masing-masing. Bisa saja membuat rencana asal jangan terlalu memaksakan kehendak. Semasa lajang harapan menikah pada umur 28 tahun. Nyatanya menemukan jodoh berumur 30 tahun. Teman sebaya sudah pada menimang bayi, saya masih melajang.

Prinsip itu perlu tapi jangan terlalu kuat dikunci. Banyak permintaan sebelum menikah. Bahkan ada orang jika belum punya rumah calon suaminya belum mau melangkah ke jenjang pernikahan. Kemudian ada lagi bila calon suaminya belum memiliki pekerjaan yang matang belum mau menikah. Nanti jika menikah dengannya sengsara.

Menurut saya pernikahan itu kekuatan masing-masing pasangan. Pernikahan saya dulu kami tidak memiliki apa-apa. Bahkan ketika saya menikah masih pengangguran. Begitu menikah baru mendapatkan pekerjaan. Rezeki ada saja ketika kami menetapkan langkah untuk menikah.

Persiapan menikah dari umur kita sudah matang. Banyak hal yang harus kita lakukan.


 1.  Menabung

Menabung untuk masa tua. Menabung untuk biayai menikah. Masa muda masa kita berhura-hura. Kadang lupa menyempatkan diri untuk menyisihkan sedikit penghasilan. Karena kita tidak tahu hari esok. Apalagi jika nanti di hari pernikahan menggelar resepsi butuh keuangan yang memadai. Kadang orang tua tidak sanggup membiayainya. Nah bila kita memiliki tabungan bisa membantu

 2.  Mempersiapkan diri

Mempersiapkan diri, menikah itu bukan hanya melepas masa lajang. Tetapi menuju kehidupan baru. Masalah baru yang perlu kesabaran, kebijakan didalamnya. Sifat mementingkan diri sendiri segera dienyahkan. Menikah bukan hanya dengan pasangan, tetapi mendapatkan keluarga yang baru. Menempatkan diri dengan keluarga baru, seperti mertua, kakak ipar dan adik ipar. Berusaha memahami sifat mereka agar bisa terjalin hubungan yang harmonis.

 3.  Harapan memiliki keluarga yang harmonis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun