Mendongeng atau menceritakan dongeng sangatlah penting dilakukan oleh para orang tua untuk si buah hati tercinta. Tidak ada seorang pun yang bisa membantahnya. Selain menghibur, dongeng mampu merangsang keterampilan berbahasa pada diri seorang anak. Kisah-kisah yang ada pada sebuah dongeng mengandung ajaran yang positif untuk mengembangkan karakter seorang anak menjadi lebih baik.
Sayangnya di era teknologi yang serba canggih ini kegiatan mendongeng nyaris terlupakan. Orang tua yang terlalu sibuk kadang lupa akan tugasnya sebagai orang tua.Â
Anak hanya ditemani pengasuh dan dibekali sebuah gawai. Yang lebih parah anak dibiarkan hidup sendiri mencari jawaban-jawaban tentang suatu hal yang tidak dimengertinya di luar rumah dan di luar sekolah yang kita ibaratkan sebagai hutan yang bisa membuat anak-anak kita tumbuh liar tanpa aturan dengan bahasa yang kacau balau berantakan.
Untuk para orang tua yang budiman, ayo kita kembali lagi pada niat semula yang menginginkan anak-anak menjadi manusia-manusia luhur yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa. Jangan sampai anak menjadi korban kemajuan zaman. Ingat, anak merupakan sebuah investasi besar dalam kehidupan setiap orang tua.
Mulai sekarang, yuk kita luangkan waktu kita untuk mendampingi si buah hati, salah satunya dengan mendongeng. Percayalah, mendongeng akan membuat anak tercinta menjadi lebih kritis dan cerdas, mereka juga akan tumbuh menjadi generasi pembelajar.
Ayo budayakan dongeng. Mendongenglah untuk di buah hati. Jadilah orang tua teladan yang diidolakan anak. Kita buat anak tumbuh menjadi pribadi-pribadi luhur dengan agama yang baik melalui media dongeng.Â
Perlu kita ketahui manfaat dari mendongeng antara lain:
1. Membantu anak untuk berimajinasi
Imajinasi membantu anak berpikir kreatif dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah yang ada. Imajinasi juga membuat anak terampil dalam berkomunikasi. Benarkah? Ya, anak yang selalu mendengarkan dongeng akan memiliki tabungan kosakata yang banyak. Tabungan kosakata itulah yang menjadi bekal anak terampil berkomunikasi.
2. Menanamkan etika dan nilai-nilai kehidupan
Melalui cerita dongeng, anak dapat belajar tentang nilai-nilai luhur dalam kehidupan. Pilihlah cerita dongeng yang sarat akan muatan pesan moral. Carilah dongeng yang bercerita tentang tokoh yang berperilaku buruk kemudian berubah menjadi baik di akhir cerita. Cerita seperti ini sarat akan pesan moral yang membuat anak bisa belajar tentang kebaikan, disiplin, jujur, rendah hati, saling menolong, empati, dan simpati.
