Pic by iabie.org
Jurnalistik merupakan proses pencarian berita yang nantinya disuguhkan kepada khalayak. Berita yang ditulis hingga pada akhirnya dapat dibaca oleh pembaca harus melalui berbagai proses. Mulai dari pencarian informasi dan fakta, pengolahan menjadi sebuah tulisan, proses editing yang dilakukan oleh editor, hingga berita tersebut dapat dibaca oleh khalayak.
Proses pencarian berita tersebut merupakan hal yang selalu dilakukan oleh jurnalis pada umumnya dalam pekerjaan mereka. Tetapi lain halnya jurnalistik di masa sekarang. Karena kita tahu saat ini adalah era dimana internet dan digital sangat berkembang. Jurnalistik merupakan salah satu bidang yang sangat dipengaruhi oleh hal tersebut.
Masa lampau dan masa sekarang saja sudah sangat berbeda, apalagi dengan masa depan. Kalian pernah terbayang nggak bagaimana jurnalistik di masa depan? Kita pasti sering mendengar istilah future journalism. Nah yuk kita bahas bersama.....
Era lampau
Jurnalistik pada masa lampau dikenal dengan traditional journalism. Pada era ini khalayak hanya secara pasif menerima informasi yang didistribusikan oleh media massa baik koran, majalah, radio, maupun televisi. Cara pengumpulan berita juga terbilang konvensional. Mulai dari proses pencarian berita hingga berita didistribusikan dapat dikatakan merupakan hal yang biasa dilakukan oleh jurnalis pada umumnya.
Selain proses pencarian berita yang dibilang konvensional, media yang digunakan juga merupakan media massa yang konvensional. Seperti yang sudah dicontohkan pada paragraf sebelumnya. Ada koran dan majalah yang berbentuk tulisan. Lalu radio yang berbentuk suara. Setelah itu yang sangat populer adalah televisi yang berbentuk visual. Berikut contoh media massa konvensional:
Jurnalisme investigasi juga menjadi bagian dari jurnalistik di era lampau menurut Future of Journalism,Rachel Tan. Investigasi merupakan jurnalistik di era lampau karena proses pencarian data yang juga terbilang konvensional seperti pencarian informasi untuk berita pada umumnya.
Selain itu proses pencarian data untuk investigasi harus lebih kompleks dan mendalam karena kita tahu salah satu fungsi investigasi adalah sebagai watchdog. Maka dari itu jurnalisme investigasi masuk dalam kategori lampau karena pencarian datanya yang konvensional.
Sebagian besar penulisan yang didistribusikan melalui koran, majalah, radio, dan televisi merupakan jurnalistik era lampau. Apapun bentuk tulisannya mulai dari hard news, soft news, feature, investigative, dan lain sebagainya. Berbagai penulisan tersebut dikategorikan ke dalam era lampau. Karena dilihat dari proses pencarian informasi yang terbilang konvensional.