Semarang, 2 Januari 2024 - Gunung Telomoyo, destinasi wisata alam di Jawa Tengah, mencatat rekor lonjakan wisatawan yang signifikan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin. Data yang dirilis oleh Dinas Pariwisata setempat menunjukkan peningkatan lebih dari 40% dalam jumlah pengunjung dibandingkan dengan hari biasa.
Puncak Botak Gunung Telomoyo menjadi pusat perhatian, dengan ribuan wisatawan memadati area tersebut untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit yang menakjubkan. Data pengunjung mencatat bahwa sebagian besar berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan sekitarnya, menunjukkan daya tarik yang semakin meluas dari Gunung Telomoyo.
Faktor-faktor yang menyumbang pada lonjakan ini melibatkan berbagai aspek, termasuk promosi intensif di media sosial, cuaca yang mendukung, dan semakin populer tren liburan alam. Pengelola Gunung Telomoyo dan pihak terkait telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengakomodasi lonjakan ini, seperti peningkatan fasilitas parkir dan peringatan keselamatan.
Meski lonjakan wisatawan disambut positif, Dinas Pariwisata juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Upaya pelestarian alam dan kesadaran akan pentingnya tata kelola yang baik menjadi fokus untuk memastikan bahwa keindahan Gunung Telomoyo dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Peningkatan ekonomi di sekitar Gunung Telomoyo juga terlihat, dengan pelaku usaha lokal seperti homestay, warung makan, dan pedagang oleh-oleh mendapatkan manfaat langsung dari lonjakan kunjungan. Hal ini menciptakan dampak positif secara ekonomi bagi masyarakat setempat.
Dengan pencapaian positif ini, Gunung Telomoyo semakin kokoh sebagai destinasi unggulan di dunia pariwisata Indonesia, dan upaya untuk mempromosikan keindahan alam Jawa Tengah terus menjadi prioritas untuk mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di daerah tersebut.
