Mohon tunggu...
Leon Bhagawanta Cahyono
Leon Bhagawanta Cahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sepakbola

Penulis olahraga khususnya sepakbola dan badminton

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Erik ten Hag, Malaikat Sang Iblis Merah

29 Januari 2023   16:09 Diperbarui: 29 Januari 2023   16:13 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Erik ten Hag, pelatih Manchester United (Gambar dari Sky Sports)

Saat masih di Ajax, Noa Lang pernah menentang instruksi dari ten Hag yang membuat Erik ten Hag meradang dan membuang Noa Lang ke Belgia yaitu ke Club Brugge dengan status pinjaman walau akhirnya dipermanenkan oleh Club Brugge. 

Nama kedua adalah pemain pinjaman dari Juventus yaitu Mohamed Ihattaren yang disebut sebagai wonderkid dari PSV Eindhoven. Attitude Ihattaren yang kacau membuatnya mendapat peringatan keras dari Erik ten Hag dan tidak diberikan menit bermain yang signifikan selama masa pinjamannya di Ajax.

Cristiano Ronaldo, pemain terbaru yang ditendang oleh Erik ten Hag (Gambar dari talkSport)
Cristiano Ronaldo, pemain terbaru yang ditendang oleh Erik ten Hag (Gambar dari talkSport)

Nama terbaru adalah Cristiano Ronaldo. Ya, salah satu pemain terbaik di dunia ini sepertinya memang berselisih dengan Erik ten Hag. Momen puncaknya adalah saat Ronaldo menolak untuk dimasukan sebagai pemain pengganti dan ia melakukan wawancara bersama dengan Piers Morgan yang berujung diakhirinya kontrak Cristiano Ronaldo bersama Manchester United dan kini CR7 membela klub Arab Saudi yaitu Al-Nassr.

Kedua adalah akibat dari ketegasan Erik ten Hag, skema permainan yang menekankan pada tempo dan pressing tinggi kesukaan ETH mampu dijalankan dengan baik oleh Manchester United mengingat skema ini jelas membutuhkan kerja sama tim yang baik dan pengertian antar pemain di setiap lini. 

Tidak hanya itu, ia pun mampu membangkitkan performa beberapa pemain yang dianggap tampil kurang maksimal di beberapa musim sebelumnya seperti Marcus Rashford, Aaron Wan-Bissaka, Diogo Dalot, Luke Shaw, dan Fred.

Marcus Rashford, menemukan kembali performa terbaiknya di bawah Erik ten Hag (Gambar dari The Sun)
Marcus Rashford, menemukan kembali performa terbaiknya di bawah Erik ten Hag (Gambar dari The Sun)

Salah satu pemain yang kembali menemukan performa terbaiknya adalah Marcus Rashford. Hingga pertengahan musim, Rashford menjadi top skorer United di Liga Inggris dengan 9 gol dan juga turut berkontribusi memberikan 3 assist. Rashford seperti menemukan kembali kepercayaan dirinya di bawah kepelatihan Erik ten Hag.

Faktor ketiga adalah bagaimana Erik ten Hag mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain yang baru direkrut. Awal musim ini, pemain-pemain yang direkrut MU mungkin memberikan tanda tanya besar kepada fans seperti gelontoran dana 100 juta Euro untuk Antony, 70 juta Euro untuk Casemiro, 57 juta Euro untuk Lisandro Martinez, Tyrell Malacia, dan Christian Eriksen, ditambah di bursa musim dingin ini mereka meminjam Wout Weghorst dan Jack Butland yant boleh dibilang bukan nama bintang.

Casemiro, pemain baru yang menjadi kunci lini tengah United (Gambar dari goal.com)
Casemiro, pemain baru yang menjadi kunci lini tengah United (Gambar dari goal.com)

Kecuali Antony yang sepertinya masih kesulitan untuk beradaptasi dengan Liga Inggris, para pemain baru ini mampu memberikan dampak luar biasa bagi tim. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun