BENGKULU -- Suasana berbeda tampak di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bengkulu pada Kamis (25/9). Ratusan pengunjung yang datang tidak hanya menjalani prosedur kunjungan, tetapi juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bengkulu bekerja sama dengan Klinik Pratama Lapas Bengkulu.
Kegiatan yang digelar di aula terbuka ini langsung menarik perhatian pengunjung. Sejak pagi, antrean tampak mengular untuk memanfaatkan fasilitas pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, hingga konsultasi kesehatan yang dilakukan tenaga medis.
Kasi Binadik Lapas Bengkulu, Slamet Santoso, menyampaikan bahwa inisiatif tersebut merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. "Kesehatan pengunjung juga menjadi perhatian kami. Dengan adanya pemeriksaan gratis, masyarakat merasa lebih tenang dan percaya diri saat berinteraksi di lingkungan Lapas," ucapnya.
Salah seorang pengunjung, Bu Tari, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. "Jarang sekali ada kesempatan seperti ini. Saya merasa sangat terbantu, apalagi bisa periksa tanpa biaya. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut," tuturnya.
Sementara itu, tenaga kesehatan dari Kanwil Ditjenpas Bengkulu, dr. Bella, menegaskan bahwa layanan ini merupakan upaya promotif dan preventif yang bermanfaat bagi masyarakat luas. "Kegiatan sederhana seperti ini punya dampak besar. Selain bisa mendeteksi dini masalah kesehatan, juga memberikan rasa aman bagi semua pihak yang berada di lingkungan Lapas," jelasnya.
Tenaga medis dari Klinik Pratama Lapas Bengkulu menambahkan bahwa sinergi antarinstansi dalam layanan kesehatan sangat dibutuhkan. "Kami memberikan layanan dengan pendekatan humanis, ramah, dan gratis. Harapannya, kegiatan ini bisa dijadikan agenda rutin dan menjangkau lebih banyak masyarakat," ujarnya.
Program pemeriksaan kesehatan ini sejalan dengan target nasional pemerintah tahun 2025, yaitu menjangkau puluhan juta penerima manfaat di seluruh Indonesia. Di Bengkulu, kehadiran program ini bukan hanya memperkuat kualitas layanan publik, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara Lapas dan masyarakat sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI