Peranan Indscript Creative dalam menjaring banyak perempuan penulis dan menyebar virus menulis dimulai saat membentuk komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) di Facebook pada tahun 2010 lalu.
Indscript Creative menyebarkan para penulis ke berbagai penerbit di Indonesia seperti Gramedia Pustaka Utama, Elex Media, Penebar Swadaya, dan berbagai penerbitan di Indonesia. Di sanalah cikal bakal penulis-penulis Indscript Creative yang aktif seperti sekarang ini.
Tumbuh Bersama Indscript Creative
Tidak pernah berhenti, edukasi mengenai pentingnya bisnis dan menulis dikenalkan terus-menerus pada para pebisnis.
Tak terhitung klien-klien besar yang ikut program kelas bimbingan bisnis dan praktik lewat buku seri bisnis karyanya. Buku-buku bisnis tersebut dijual ekslusif hanya di Indscript.
Punya keahlian menulis, Indari Mastuti menawarkan jasa penulisan buku baik itu ditulis sendiri oleh klien atau dituliskan dalam bentuk Ghost Writer.
Masing-masing dari pelaksanaan layanan ini disesuaikan dengan kemampuan dan kesediaan waktu klien.
Beragam layanan dan banyaknya klien tentu tak bisa dikerjakan Indari Mastuti sendiri. Oleh sebab itu, proses edukasi para penulis dan blogger baru pun selalu dilakukan. Indscript memiliki divisi pembelajaran tanpa henti yang dikelola oleh para alumni-alumni kelas nulis yang naik kelas.
Sistem saling berbagi ilmu pun kerap dilakukan oleh para alumni karena Indari pun melakukannya. Itulah yang membuat Indscript Creative bisa bertahan hingga akan menuju 15 tahun pada bulan September 2022 mendatang.
Sukses dengan Ilmu
Indari Mastuti, sosok perempuan inspiratif dibalik suksesnya Indscript Creative pernah menyampaikan bahwa "Ilmu" adalah kunci utama untuk menjadi orang yang sukses."Saya biasanya paling lambat tidur jam 20.00, beberapa hari ini saya tidur lebih malam karena mengikuti pembelajaran guru saya di digital marketing," ungkapnya.