e)Program Bimbingan
Ini dilakukan kepada anak-anak yang dirasa perlu adanya bimbingan, mungkin sebelumnya belum bisa membaca, guru bisa mengajari anak tersebut sebelum waktu masuk, semisal sebelum jam 7 guru memberikan bimbingan jam tambahan kepada anak tersebut.
2.Manajemen kurikulum
a)Menyusun Jadwal pelajaran
b)Mengatur Pelaksanaan Penyusunan Program Kurikuler dan ekstrakurikuler.
Manajemen ini dimaksud untuk melihat potensi anak dan di kembangkan sesuai bakat dan minatnya, semisal anak suka music, guru dapat menyarankan agar anak tersebut ikut ekstrakulikuler band dan music, agar bakatnya tersalurkan dengan baik
c)Modifikasi Kurikulum
Jika dirasa dalam satu kelas ada anak ABK perlu diadakan adanya modifikasi kurikulum, ini di maksud agar penyampaian materi kepada anak ABK berbeda dengan anak regular
d)Mengatur Pengayaan dan Perbaikan
Anak ABK tidak selalu anak yang kurang dalam hal kognitif, anak yang mempunyai IQ diatas 200 merupakan kategori anak yang ABK dimana, saat anak regular mengerjakan soal 20 butir butuh waktu 30 menit, anak ABK dengan IQ diatas 200 bisa mengerjakan hanya dengan waktu 5 menit, oleh karena itu untuk anak ABK IQ diatas 200 kita bisa mengatur soal berbeda dengan anak regular, seperti memberikan soal 5x lipat tingkat berfikir nya untuk mengasah kecerdasannya, begitu juga dengan anak ABK yang memiliki IQ di bawah 100, kita bisa memberikan soal perbaikan yang lebih mudah daripada soal anak regular.
e)Membuat Evaluasi dan Laporan Evaluasi
Ini menjadi hal penting, bahwasannya, dengan kita membuat laporan evaluasi kita mampu memantau perkembangan anak dan juga memberitahukan kepada orang tuanya tentang perkembangan anaknya pada masa periode tertentu.
3.Manajemen tenaga pendidik
Disini tugasnya seorang guru yaitu Mendata Kebutuhan guru bagi siswa berkebutuhan khusus
Ada 2 tugas dalam manajemen tenaga pendidik yaitu tugas guru kelas dan tugas shadow teacher, tugasnya berbeda, shadow teacher merupakan guru pembantu yang ada didalam kelas tersebut untuk memantau anak ABK, berikut merupakan rincian tugas dari guru kelas dan shadow teacher.
Guru kelas : Menciptakan iklim kelas yang kondusif, Menyusun dan melaksanakan asesmen pada semua anak untuk mengetahui kemampuan dan kebutuhannya, Menyusun PPI bersama dengan shadow teacher
Shadow teacher: Menyusun instrumen asesmen pendidikan bersama guru kelas dan maple, Membangun sistem koordinasi antara guru, pihak sekolah dan orang tua peserta didik , Melaksanakan pendampingan, Memberikan bimbingan secara berkesinambungan dan membuat catatan khusus yang dapat dipahami jika terjadi pergantian guru.