Mohon tunggu...
Lendy Kurnia Reny
Lendy Kurnia Reny Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Blogger dan content creator. Kindly visit ma blog : https://www.lendyagasshi.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Hilal bagi Al

24 Mei 2020   00:01 Diperbarui: 24 Mei 2020   00:00 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillah,

"Hilal telah tampak" adalah kata perumpamaan yang diyakini Al bahwa akan segera ia dapatkan setelah bekerja di sebuah pabrik di Kota besar ini. Walau semua orang mengeluhkan beratnya Work From Home, namun tidak dengan Al. Ia malah tidak diberikan hari libur sedikitpun oleh bos-nya. Tiap hari tetap masuk pagi pukul 8 dan baru selesai bekerja pukul 4 sore. Memang semua protokol kebersihan dan jaga jarak saat bekerja diterapkan dengan baik oleh bos-nya. Namun....tetap saja Al merasa ada yang tidak benar karena alih-alih mematuhi aturan Pemerintah dan Pemerintah Daerah, ini malah Al melanggarnya.

"Memange kowe biso opo?
Nek wani mbolos kerjo... Mengko kowe ora nduwe sangu gawe ibukmu nang deso loo... Arepe lebaran ngene.
"kata salah satu rekannya.
((Memangnya kamu bisa apa?
Berani bolos kerja, nanti malah di PHK dan gak dapet pesangon untuk Ibumu di desa. Apalagi mau lebaran begini...))

Huuff~
Memang susah kerja ikut orang, batin Al.

Selain bekerja di pabrik, waktu Al juga digunakan untuk tetap mengajar mengaji, walau saat ini sedang dirumahaja. Selama Ramadan, Al memindahkan jadwal mengajinya di malam hari, ba'da Isya. Muridnya yang rata-rata juga sesama pekerja, sangat senang bila Al sudah menyapa dengan bahasa Arabnya yang fasih.

Assalamu'alaykum...
Kaifa haluki, antum?

Alhamdulillah~
bi khoir...

Semangat Al yang membara saat mengajar mengaji, membuat semua murid-muridnya yang berjumlah 3 orang itu menjadi makin semangat. Tak pernah ada kata membolos, Al selalu mengajar tanpa pamrih.

Pernah suatu hari Al diberi uang untuk sekedar mengganti uang transportasi selama mengajar, ia malah menolak dan berkata "Afwan...lain kali doakan ana saja.." Begitu pinta Al kepada murid-muridnya.

Kebiasaan baik yang terus Al lakukan adalah terus menerus berucap syukur atas segala yang ia miliki. Walau pernah suatu hari, Al hanya memiliki uang 5 ribu rupiah di sakunya. "Bagaimana aku bisa makan?" Pikirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun