Mohon tunggu...
Nalendra
Nalendra Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA

Pagi sampai sore mengajar di sekolah lanjut sore sampai malam nyangkul di bimbingan belajar atau privat. Jualan makanan, peminat pengembangan karakter pelajar, musik, teater, puisi, dan sejarah Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Bahagia Hidup Minimalis

7 Agustus 2022   03:20 Diperbarui: 7 Agustus 2022   06:20 395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Gaya hidup minimalis, sederhana, pas-pasan, atau entah apalagi yang kira-kira bisa mewakili gaya hidup yang saya jalani. Secara 

umum, prinsipnya begini: kalau ada yang harga terendah atau menengah, kenapa harus ambil harga tertinggi?  Semua itu dilakukan

bukan untuk gaya-gayaan menjalani gaya hidup ala ini itu. Bukan. Semata-mata menyadari adanya kondisi "besar pasak daripada 

tiang".  

Saya sebutkan beberapa contoh.  Saat makan di warung nasi, cukup nasi setengah posi, sayur, dan tahu/telor. Sangat jarang memilih 

ayam atau menu yang harganya lebih tinggi, kecuali lagi ingin sekali yang tentunya cukup sesekali atau ada yang traktir. Contoh lain, 

waktu membeli motor dengan cara angsuran. Cukup melihat harga motor yang terendah tanpa mikir ini itu lagi. Begitu pula saat 

memilih HP untuk keperluan mengajar daring yang juga dengan cara mengangsur. Datang ke konter resmi, lihat brosur. Terlihat 

seorang pegawai bersiap menjelaskan  fitur-fitur yang ada di semua HP di brosur itu.  "Mas, yang ini aja ada?" kata saya sambil 

menunjuk HP dengan harga terendah. "Udah ini aja, ya, Mas, " kata saya melajutkan.  

Begitu pula saat memelihara barang. Selama bisa dipakai atau diperbaiki, sangat jarang membeli yang baru. Lagi-lagi bukan karena 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun